tambang
Ekbis

Deretan Jenderal TNI-Polri di Jajaran Direksi dan Komisaris BUMN Tambang

Channel9.id, Jakarta – Sejumlah nama jenderal TNI dan Polri menghiasi jajaran direksi maupun komisaris perusahaan pertambangan di Indonesia. Fenomena ini umumnya terjadi di perusahaan pelat merah atau BUMN tambang, beserta anak usaha maupun entitas asosiasinya.

Keterlibatan purnawirawan maupun anggota aktif TNI-Polri dalam struktur komisaris BUMN memicu perhatian publik. Sebagian pihak menilai langkah ini sebagai strategi untuk memanfaatkan pengalaman dan jaringan mereka, sementara yang lain menyoroti potensi konflik kepentingan hingga isu hukum.

Penunjukan figur-figur tersebut dilakukan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) dalam beberapa waktu terakhir. Siapa saja mereka? Berikut daftar lengkapnya:

PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 28 Juli 2025, PT Vale Indonesia Tbk., yang merupakan entitas asosiasi Holding BUMN tambang MIND ID, menunjuk Fauzambi Syahrul Multhazar sebagai Presiden Komisaris baru.

Fauzambi adalah purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal pada 2020. Karier militernya dimulai sejak lulus Akademi Militer pada 1988 sebagai Komandan Unit di Kopassus, kemudian memimpin berbagai satuan elite, termasuk Dandenma Grup 4 dan Danyon 2/42 Grup 4 Kopassus.

Ia juga pernah menduduki jabatan strategis seperti Kepala Satuan Pengawas Universitas Pertahanan, Staf Khusus KSAD, serta Direktur Veteran Ditjen Pothan Kementerian Pertahanan. Nama Fauzambi juga dikenal publik sebagai eks Wakil Komandan Tim Mawar, satuan khusus Kopassus yang terbentuk pada 1997.

PT Mineral Industri Indonesia (Persero) / MIND ID

Holding BUMN tambang ini juga diisi figur militer dan kepolisian. Marsekal Muda TNI (Purn.) Maroef Sjamsoeddin diangkat sebagai Direktur Utama pada Maret 2025. Maroef merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) dan pernah menjabat Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) 2011–2014. Sebelumnya, ia juga memimpin PT Freeport Indonesia sebagai Presiden Direktur (2015–2016).

Selain itu, Firman Santyabudi, lulusan Akademi Kepolisian 1988 dan mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri, dipercaya menjadi Direktur Manajemen Risiko dan HSE per 10 Juni 2025. Ia pernah menjabat Kapolda Jambi dan Asisten Logistik Kapolri sebelum pensiun pada 2023.

Tak hanya itu, posisi komisaris juga diisi Komjen Pol Fadil Imran, polisi aktif yang kini menjabat Kabaharkam Polri. Fadil sebelumnya memimpin Polda Metro Jaya (2020–2023) dan Polda Jawa Timur (2020), serta disebut-sebut sebagai kandidat Kapolri mendatang.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PTBA pada 12 Juni 2025 menetapkan Letjen TNI (Purn.) Bambang Ismawan sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen. Bambang adalah lulusan Akmil 1988 dengan karier panjang di TNI, termasuk sebagai Kepala Staf Umum TNI (2023–2024), Dankodiklat TNI (2021–2023), serta Pangdam XVI/Pattimura (2021).

 

Purnawirawan TNI-Polri di Tubuh Timah, Antam, hingga Freeport

PT Timah Tbk (TINS)

Dalam RUPSLB 2 Mei 2025, Kolonel Inf (Purn.) Restu Widiyantoro diangkat sebagai Direktur Utama PT Timah Tbk. Restu pernah menjabat Komandan Kontingen Indonesia untuk misi perdamaian PBB, Irdam VI/Mulawarman, dan Danrem 022/Pantai Timur.

Selain itu, Letjen TNI (Purn.) Agus Rohman dipercaya sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen. Ia pernah menjabat Pangdivif 1 Kostrad (2018–2020), Pangdam XVI/Pattimura (2020–2021), serta Panglima Kogabwilhan III (2021).

 

PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum)

Komposisi komisaris Inalum juga diwarnai oleh purnawirawan TNI. Mayjen TNI (Purn.) Musa Bangun menjabat Komisaris Utama, sedangkan Brigjen TNI (Purn.) Hari Soebagijo sebagai Komisaris Independen. Musa adalah lulusan Akmil 1983 yang pernah menjabat Danrem 091/Aji Surya Natakesuma dan Koorsahli KSAD, sementara Hari adalah alumnus Akmil 1987 yang sempat menduduki sejumlah posisi strategis di Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI AD.

 

PT Aneka Tambang Tbk (Antam)

Posisi komisaris Antam ditempati Rudy Sufahriadi, purnawirawan Polri lulusan Akpol 1988. Ia pernah menjabat Kapolda Sulawesi Tengah, Kapolda Jawa Barat, Komandan Korps Brimob, serta Asisten Operasi Kapolri. Setelah pensiun, Rudy menjadi Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga di Kemenpora dan sempat menjabat Penjabat Gubernur Papua Selatan pada 2024.

 

PT Freeport Indonesia (PTFI)

PTFI menempatkan Letjen TNI (Purn.) Hinsa Siburian sebagai Komisaris. Alumni Akmil 1986 ini pernah menjadi Komandan Sat-81 Gultor Kopassus, Danrem di Kodam XVII/Cenderawasih, serta Wakasad sebelum pensiun pada 2017. Setelah purna tugas, ia dipercaya sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) periode 2019–2024.

Fenomena masuknya figur TNI-Polri dalam jajaran perusahaan tambang BUMN menunjukkan keterkaitan erat antara dunia bisnis dan militer di Indonesia. Isu ini diperkirakan akan terus menjadi bahan diskusi publik, terutama terkait profesionalisme, governance, dan potensi konflik kepentingan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +    =  11