Channel9.id-Jakarta. Setelah 22 tahun malang melintang di belantika musik Tanah Air, grup band Kerispatih kembali dengan sebuah karya monumental. Mereka resmi merilis album ke-9 berjudul ‘Fase Tiga’ sebagai penanda eksistensi mereka yang tak lekang oleh waktu.
Album ini menjadi wujud nyata bahwa Kerispatih, yang kini digawangi oleh Anton Suryo (drum), Arief Morada (gitar), dan Fandy Santoso (vokal), mampu bertahan dari segala terpaan badai.
Seperti diketahui, band yang lahir pada 2003 ini telah melalui berbagai dinamika, mulai dari hengkangnya vokalis Sammy Simorangkir (2010), kibordis Badai (2016), hingga wafatnya sang basis, Andika (2018). Nama Fase Tiga pun dipilih bukan tanpa alasan, melainkan sebagai representasi perjalanan mereka saat ini.
“Masih komplit ya semua ada Sammy dan Badai, Fase kedua Badai masih ada, dan ketiga tinggal kami bertiga makanya namanya Fase Tiga,” ungkap Arief Morada saat peluncuran album ini digelar di KFC Kemang Utara, Jakarta Selatan, Rabu (13/8/2025).
Kehadiran Fandy Santoso sebagai vokalis selama satu dekade terakhir telah membawa warna baru sekaligus menjaga nyawa musik Kerispatih. Bersama Anton dan Arief, mereka membuktikan soliditas yang tak goyah.
Bagi mereka, dukungan tak henti dari para penggemar, yang akrab disapa Mahapatih, menjadi bahan bakar utama untuk terus berkarya dan bertahan di tengah kerasnya persaingan industri. “Kami tak pernah lelah berkarya, dukungan fans jadi salah satu modal kami bertahan,” tutur Anton Suryo.
Fandy, sebagai garda terdepan, turut merasakan besarnya cinta dari para penggemar. Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih atas sambutan luar biasa yang selalu mereka terima.
“Aku mengucapkan terima kasih banyak atas sambutan penggemar yang luar biasa di setiap kami meluncurkan karya atau saat manggung. Kami tidak bisa apa-apa tanpa fans,” kata Fandy.
Dalam peluncuran album fisik ini, Kerispatih bekerja sama dengan Formula Music, Jagonya Musik & Sport Indonesia (JMSI), dan KFC Indonesia. Mereka berharap kolaborasi ini dapat membawa album Fase Tiga meraih kesuksesan besar.
Kontributor: Akhmad Sekhu
