Channel9.id-Kendari. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menekankan pentingnya profesionalisme dan tata kelola sehat dalam pengelolaan bank daerah sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Ia mengingatkan pemerintah daerah (Pemda) agar serius melakukan pembenahan, khususnya dalam menempatkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di jabatan strategis.
“Pemda harus mencari kandidat yang benar-benar kompeten, apalagi untuk posisi komisaris. Figur itu harus punya kapasitas dan pengalaman di bidang perbankan maupun keuangan,” kata Ribka saat mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI di Kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara (Sultra), Kendari, Rabu (27/8/2025).
Ribka juga mengingatkan soal mekanisme pendanaan dan pinjaman di BPD agar tepat sasaran. Menurutnya, kehati-hatian penting agar tidak terjadi kesalahan perencanaan maupun penyalahgunaan anggaran.
“Saya harapkan Pak Gubernur bisa benar-benar mengecek. Ke depan harus lebih hati-hati,” tegasnya.
Selain itu, Ribka menekankan pembenahan BUMD harus dilakukan menyeluruh agar mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Dengan begitu, penguatan fiskal daerah dapat berjalan beriringan dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
“Tujuannya supaya perbankan sehat, dan Pemda juga bisa mengelola keuangan secara baik,” ujarnya.
Tak hanya itu, Ribka menyoroti pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perbankan. Ia meminta agar CSR diarahkan pada kebutuhan nyata masyarakat untuk mendorong ekonomi lokal.
“Harap Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur dicek juga CSR ini ke mana saja, perlu diperhatikan,” tandasnya.
Baca juga: Mendagri Beberkan Peran Penting BUMD Perkuat Kapasitas PAD
