Channel9.id, Jakarta – Aktivitas masyarakat di sekitar kawasan Senayan, Jakarta, pada Kamis (28/8/2025) diprediksi terganggu akibat aksi unjuk rasa buruh besar-besaran di depan Gedung DPR/MPR RI. Sekitar 10.000 buruh dari Jabodetabek akan turun ke jalan menyuarakan tuntutan terkait penetapan upah minimum 2026.
Demi menghindari kepadatan, pengguna jalan yang biasa melintas kawasan protokol di Senayan disarankan mencari jalur alternatif. Pasalnya, unjuk rasa ini berpotensi memicu rekayasa lalu lintas serta penyesuaian operasional transportasi umum, mulai dari KRL Commuter Line, Transjakarta, hingga MRT Jakarta.
KAI Commuter menyatakan siap melakukan rekayasa pola perjalanan, khususnya di lintas Rangkasbitung, apabila jalur Tanah Abang–Palmerah tidak kondusif. Hal serupa sempat dilakukan pada aksi buruh Senin (25/8/2025) lalu.
Transjakarta juga berpotensi mengalihkan atau menghentikan sejumlah rute yang melintasi Senayan–Palmerah. Pada demo sebelumnya, beberapa koridor terkena dampak, antara lain:
Koridor 9 dan rute turunannya (1W Blok M–Ancol, 3F Kalideres–Senayan Bank DKI, 9A Cililitan–Grogol, 10H Tanjung Priok–Bundaran Senayan, T31 PIK–Blok M, dan S61 Alam Sutera–Blok M).
Halte Gerbang Pemuda dan Halte Petamburan tidak melayani arah Pluit.
Rute 8N Kebayoran–Petamburan via Asia Afrika dipangkas, sehingga sementara tidak berhenti di titik DPR/MPR/DPD RI hingga RS TNI AL Mintoharjo.
Potensi Lonjakan MRT
Selain itu, MRT Jakarta diperkirakan akan mengalami lonjakan penumpang di Stasiun Senayan, Istora, dan Bundaran HI. Kondisi serupa juga terjadi pada aksi demonstrasi sebelumnya.
Massa Buruh Bergerak dari Berbagai Daerah
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Ketua Partai Buruh, Said Iqbal, mengatakan massa buruh datang dari Karawang, Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang, dan DKI Jakarta.
Rute pergerakan massa diperkirakan sebagai berikut:
Dari Cikarang: melalui tol menuju kawasan DPR RI.
Dari Cikupa–Balaraja: menggunakan tol arah Jakarta.
Dari Bogor–Depok: melewati Jalan Raya Bogor.
Dari Pulo Gadung–Sunter: melalui jalan arteri menuju Senayan.
“Kami perkirakan 10.000 buruh bergerak dari berbagai wilayah Jabodetabek menuju pusat Ibu Kota untuk menyampaikan aspirasi terkait upah minimum 2026,” ujar Said Iqbal.