Channel9.id, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Dumai–Sei Mangkei (Dusem) akan dimulai pada Oktober 2025.
Plt. Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Ditjen Migas, Agung Kuswardono, menjelaskan bahwa rencana proyek ini sebenarnya telah disusun sejak lama. Namun, realisasinya baru bisa dilakukan setelah Presiden Prabowo Subianto menyetujui alokasi anggaran dalam APBN. “Proyek ini akan berjalan selama 25 bulan, mulai Oktober 2025 hingga November 2027,” ujar Agung dalam sebuah forum diskusi, Senin (8/9/2025).
Pembangunan pipa Dusem menelan biaya sekitar Rp2,1 triliun, yang berasal dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dengan skema tahun jamak 2025–2027. Proyek ini menjadi bagian dari upaya pemerintah memperluas infrastruktur energi demi pemerataan ekonomi, khususnya di wilayah Sumatra.
Menurut Agung, jalur pipa ini akan menyuplai kebutuhan gas industri di sejumlah daerah seperti Labuhan Batu, Asahan, dan Medan. Selain itu, pasokan juga diarahkan untuk kawasan strategis seperti Lhokseumawe, Kawasan Industri Medan (KIM), Sei Mangkei, serta Kuala Tanjung. Pipa Dusem juga berfungsi sebagai alternatif pasokan untuk PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan terintegrasi dengan jaringan transmisi eksisting ruas Arun–Belawan–KIM–KEK Sei Mangkei.
Proyek ini merupakan bagian dari rencana besar interkoneksi jaringan pipa gas di Sumatra dan Jawa. Dengan total panjang sekitar 541,8 km dari Belawan hingga Duri, pipa tersebut akan melewati dua provinsi (Sumatra Utara dan Riau) serta 11 kabupaten/kota, antara lain Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Batubara, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, hingga Rokan Hilir dan Bengkalis.
Agung menambahkan, jalur pipa akan dibangun beriringan dengan infrastruktur lain seperti jalan tol, jalan nasional, rel kereta api, serta jalur utilitas Pertamina Hulu Rokan (PHR). Dengan adanya interkoneksi ini, pemerintah berharap rantai pasokan gas bumi semakin kuat dan bisa diakses masyarakat dengan harga yang terjangkau secara berkelanjutan.