Channel9.id-Jakarta. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan kesiapannya untuk bekerja keras dalam mewujudkan Ibu Kota baru di Kalimantan Timur.
Kementerian PUPR menyebutkan fokus pembangunan fisik pada pembuatan akses jalan dan desain pengembangan kota dan daya dukung.
“Yang penting dasarnya, kalau belum ada akses jalan bagaimana dengan bangunan lain. Yang pertama jalan dulu,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di Yogyakarta, Selasa (27/8).
Menurut Basuki, Presiden Jokowi telah menetapkan dua kabupaten di Kalimantan Timur, yakni Panajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kertanegara sebagai lokasi Ibu Kota baru.
Karena itu, kedua kabupaten itu harus tancap gas untuk merealisasikan wacana ini. Rencananya, peletakan batu pertama pembangunan jalan akan dilakukan pada pertengahan tahun 2020. “Peletakan batu pertama, kalau jalan pertengahan tahun depan untuk jalan,” ucapnya.
Kementerian PUPR juga tengah mempersiapkan beberapa desain yang harus tuntas pada 2020 khususnya dalam desain tata ruang, tata bangunan dan lingkungan (RTBL). “Di situ nanti akan ditentukan di mana titik untuk istana, perkantoran dan perimahan dan di mana untuk komersial,” kata Basuki.
Selain itu, lanjutnya, Kementerian PUPR juga akan melanjutkan pada desain prasarana fisik pendukung. Mulai dari desain jalan, drainase hingag waduk untuk penyediaan air bersih. Termasuk daya dukung seperti kereta api dna listrik.
“Desain yang disiapkan nantinya transportasi tidak hanya jalan saja, tapi mungkin kereta api dan listriknya,” ucapnya.
Untuk desain terakhir yang disiapkan lebih pada persiapan desain perumahan dan perkantoran. Saat ini anggaran yang dibutuhkan sedang dipersiapkan secara matang. “Nantinya pasti multiyears dari 2020 sampai 2023,” kata Basuki.