Channel9.id – Jakarta. Petenis Indonesia Janice Tjen harus puas menjadi runner-up dalam turnamen Sao Paulo Open 2025 di Parque Villa Lobos, Brasil. Pada laga final turnamen WTA 250 pertamanya, Minggu (14/9/2025) waktu setempat atau Senin WIB, ia kalah dua set langsung 3-6, 4-6 dari petenis asal Prancis, Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah.
Janice hanya mampu mengonversi dua dari 10 break point, sementara Rakotomanga Rajaonah mengonversi empat dari delapan peluang. Meski begitu, petenis kelahiran Jakarta itu tetap tampil dengan pukulan memukau dengan mencatatkan empat ace dibandingkan 0 milik lawan.
Berdasarkan WTA Live Rankings, Janice saat ini melesat ke peringkat 103 dunia atau tertinggi dalam kariernya. Angka ini jauh melesat dibandingkan peringkat Janice Tjen sebelumnya di nomor 130.
Ia lolos ke final turnamen ini setelah mengalahkan petenis peringkat 85 dunia Francesca Jones 7-6 (0) 6-3. Sayang, final WTA pertamanya kemudian tak berbuah gelar juara.
Telepas dari itu, capaian tersebut juga menjawab pertanyaan yang meragukan kemampuan Janice untuk berkompetisi di tur WTA setelah tampil kuat di US Open bulan lalu.
Musim ini, Janice Tjen, memiliki rekor menang-kalah 63-11. Ia berhasil meraih 6 gelar juara pada tahun 2025 di kelas W35 Goyang, W35 Andong, Maanshan, W35 Luzhou, W50 Taizhou dan W35 Taipei. Atlet Indonesia ini menjadi runner-up di kelas W35 Goyang, W75 Lexington, dan W100 Landisville.
Janice juga mencatatkan sejarah menjadi petenis Indonesia ketiga yang mencapai final WTA di era tenis modern atau Open, mengikuti jejak Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja.
Sebelumnya, Janice juga mencatatkan sejarah dengan mengakhiri penantian panjang Indonesia akan kehadiran petenis tunggal putri di Grand Slam, setelah terakhir kali diwakili oleh Angelique Widjaja pada US Open 2004.
HT
