Channel9.id-Jakarta. Membintangi sebuah film tentu ada tantangan tersendiri. Demikian dengan aktor Rio Dewanto membintangi film terbaru berjudul Legenda Kelam Malin Kundang yang tayang di bioskop mulai 27 November 2025.
Di film persembahan dari Joko Anwar bersama rumah produksi Come and See Pictures ini Rio berperan sebagai Alif.
“Mungkin kalau buat saya sendiri sih, ya cerita ini kan sudah hidup ratusan tahun di masyarakat Indonesia ya, (jadi) untuk meyakinkan bahwa ya ini cerita ini relevan dan secara emosinya juga bisa sampai ke penonton itu yang mungkin menjadi tantangan terbesarnya sih,” ungkap Rio, saat acara jumpa pers film Legenda Kelam Malin Kundang yang digelar di RM Padang Merdeka Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (1/10/2025).
Film Legenda Kelam Malin Kundang mengisahkan seorang pelukis yang dikenal lewat karya-karya micro painting yang mendunia, baru saja pulih dari kecelakaan.
Ketika ia berusaha kembali menjalani hidupnya, seorang perempuan tua tiba-tiba datang dan mengaku sebagai ibunya. Tapi dia tidak ingat wajah ibu yang dia tinggalkan 18 tahun yang lalu. Alif (Rio Dewanto) terseret masuk ke dalam sebuah rahasia kelam.
Film yang merupakan debut dari Rafki Hidayat dan Kevin Rahardjo ini mengangkat sebuah kisah dari legenda cerita rakyat yang diinterpretasi ke dalam konteks kisah manusia di kehidupan modern.
Film ini menafsirkan kembali cerita rakyat dalam balutan drama misteri yang mencekam. Legenda Kelam Malin Kundang membawa tema tentang trauma antar-generasi (intergenerational trauma).
Film ini diproduseri Joko Anwar dan Tia Hasibuan, dan dibintangi oleh Rio Dewanto, Faradina Mufti, Vonny Anggraini, Jordan Omar, Sulthan Hamonangan, Gambit Saifullah, Nova Eliza, dan Tony Merle.
Melalui film Legenda Kelam Malin Kundang, menjadi komitmen bagi rumah produksi Come and See Pictures yang didirikan duo Joko Anwar dan Tia Hasibuan untuk melahirkan suara-suara baru dari generasi sineas baru Indonesia. Sebelum menyutradarai debut mereka, Kevin Rahardjo sendiri mengawali karier di industri perfilman dengan mengikuti magang di Come and See Pictures.
Sementara itu, Rafki Hidayat mengikuti klinik penulisan skenario dari Joko Anwar dan Come and See Pictures. Dari klinik tersebut, kemudian Rafki turut mengembangkan naskah Legenda Kelam Malin Kundang bersama Aline Djayasukmana yang turut menulis skenario ini dan menjadi peserta di klinik penulisan. Di film ini, selain menjadi produser Joko Anwar turut menulis skenario bersama Rafki dan Aline. Joko Anwar juga menjadi penyunting gambar film ini.
Kontributor: Akhmad Sekhu