Channel9.id-Jakarta. Tema cinta tak akan habis diangkat dalam karya lagu, seperti mata air yang selalu mengalir. Kali ini, penyanyi Aruma kembali merilis lagu bertema cinta dengan judul ‘Cendana’. Sebuah lagu yang tentang aroma kenangan dari hubungan cinta yang belum usai.
Menurut Aruma, lagu tersebut terinspirasi dari sosok yang pernah menghiasi dalam hidupnya dan memiliki aroma tubuh yang khas dan membekas meski sudah tak lagi bersama.
“Dari situ, aku sadar, ternyata aroma bisa jadi memori paling kuat. Sekali tercium, perasaan, momen, dan orang tersebut pasti akan langsung teringat lagi. Karena itu, dari sisi makna, judul ‘Cendana’ ini bukan hanya sekadar merujuk pada aroma cendana itu, tapi, menjadi simbol kenangan yang membekas, bahkan setelah orangnya sudah tidak ada di hidup kita,” ungkap Aruma dalam siaran persnya, Rabu (8/10/2025)
Lebih lanjut, gadis kelahiran Bandung, 3 September 2003 yang bernama asli Nidewi Aruman ini menerangkan tentang lagu tersebut yang ia tulis sendiri hanya dalam satu malam. “namun, proses pengembangan dan produksinya memakan waktu hingga satu setengah tahun, termasuk tahap lokakarya dan penyempurnaan bersama tim A&R Sony Music, “ terang putri dari Dosen Desain Interior ITB, Deny Willy Junaidy ini.
Aruma menyampaikan, agar hasilnya sesuai dengan yang ia inginkan, lagu ‘Cendana’ dipoles bersama dengan produser dan penulis lagu Petra Sihombing di Bali agar menghasilkan aransemen yang lebih matang dan mengalir.
“Aku belajar banyak dari Kak Petra selama pengerjaan lagu ini. Hasil akhirnya jadi lebih terarah, mengalir, dan secara cerita juga lebih nyambung,” bebernya.
Bagi Aruma, lagu tersebut menampilkan sisi eksploratif dari dirinya. Sebelumnya, ia hadir dengan nuansa pop-rock pada lagu ‘Berbunga-bunga Sendiri’, sementara kali ini ia memilih warna yang lebih lembut dan atmosferik.
“Masih di area yang sama, tapi, lebih halus. Bisa dibilang ini titik tengah antara aku yang dulu dan aku yang sekarang,” paparnya.
Aruma ingin menemani para pendengar yang sedang berada di fase bimbang dalam hubungan mereka. “Aku mengajak pendengar bisa menikmati proses untuk bisa bergerak ke arah yang lebih baik entah saat memutuskan melanjutkan hubungannya atau mengakhirinya, “ pungkas Aruma.
Aruma termasuk penyanyi pendatang baru berbakat yang cepat melesat karirnya. Jebolan ITB Program Studi Desain Produk, Fakultas Seni Rupa dan Desain ini meraih penghargaan Anugerah Musik Award (AMI) 2023 kategori Pendatang Baru Terbaik dan Bandung Musik Awards 2023 kategori Pendatang Baru Penyanyi Solo Wanita Terpopuler dari Bandung, berkat lagu ‘Muak’.
Dengan lagu tersebut di Spotify, ia berhasil menerima sertifikasi “Double Platinum Stream” di Indonesia dan “Platinum Stream” di Malaysia.
Sejak kecil, Aruma memang sudah tampak bakatnya di dunia musik. Awalnya, ia diperkenalkan ke dunia seni melalui seni menggambar. Ia kemudian tertarik dengan seni musik dan mengikuti les piano ketika kelas 4 SD. Bakatnya dalam memainkan piano membawanya memenangkan ajang kompetisi ajang piano Fiestalonia Sun of Italy Pesaro di Italia saat ia mengenyam pendidikan kelas 9 di SMP Negeri 7 Bandung. Setahun kemudian, ia mempelajari instrumen gitar secara otodidak. Seiring dengan hal itu, bakat bernyanyinya semakin terasah.
Kontributor: Akhmad Sekhu