Channel9.id-Jakarta. Padi Reborn termasuk grup band yang selalu ditunggu-tunggu konsernya. Sobat Padi, sebutan untuk penggemar grup band Padi, memang menunjukkan kecintaannya dengan selalu meramaikan konsernya.
Kali ini, Padi Reborn masih bisa membuktikan bahwa musik sejati tak mengenal usia. Band asal Surabaya ini kini siap merayakan ‘28 tahun perjalanan karier’ mereka lewat konser megah bertajuk ‘Dua Delapan’, yang akan digelar pada 31 Januari 2026 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Konser ini bukan sekadar selebrasi ulang tahun band, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap perjalanan spiritual dan emosional yang telah dilalui para personel. Bagi Fadly, Yoyo, Piyu, Rindra, dan Ari, musik adalah bahasa cinta yang menyatukan mereka dengan jutaan Sobat Padi selama hampir tiga dekade.
“28 tahun bukan waktu yang singkat. Kami ingin konser ini menjadi ruang untuk berterima kasih kepada semua yang pernah menjadi bagian dari perjalanan kami,” ujar Piyu, gitaris sekaligus komposer utama Padi, beberapa waktu yang lalu.
Padi dikenal bukan hanya lewat lagu-lagu hits, tapi juga karena kekuatan lirik dan melodi yang menyentuh jiwa. Lagu seperti ‘Kasih Tak Sampai’ dan ‘Menanti Sebuah Jawaban’ telah menjadi bagian dari memori kolektif generasi 2000-an. Kini, melalui ‘Dua Delapan’, mereka ingin mempersembahkan kembali kisah itu dengan semangat baru.
Pihak promotor menjanjikan konsep pertunjukan yang menggabungkan nostalgia dan modernitas. “Visual panggung akan membawa penonton menelusuri masa-masa penting dalam karier Padi, dari awal debut hingga sekarang,” ungkap perwakilan promotor.
Bagi para penggemar, konser ini terasa seperti pulang ke rumah. Di tengah lautan penonton, akan ada tawa, air mata, dan nyanyian bersama yang menyatukan kenangan masa lalu dengan harapan masa depan.
Tiket presale konser ‘Dua Delapan’ akan mulai dijual pada 25 Oktober 2025, dengan harga bervariasi mulai dari Rp300 ribu untuk kategori festival, Rp500 ribu untuk gold, hingga Rp1 juta untuk VIP.
Diharapkan segera ludes mengingat besarnya basis penggemar Padi di seluruh Indonesia.
Lebih dari sekadar konser, ‘Dua Delapan’ adalah pengingat bahwa perjalanan musik sejati bukan hanya tentang popularitas, melainkan tentang kejujuran, kesetiaan, dan cinta yang tak lekang oleh waktu.
Sejarah mencatat, Padi Reborn, yang sebelumnya hanya bernama Padi, adalah grup musik pop rock Indonesia yang anggotanya terdiri dari Ari Tri Sosianto (gitar, backing vocal), Andi Fadly Arifuddin, (vokal), Surendro Prasetyo atau Yoyo (drum), Rindra Risyanto Noor (bass, backing vocal), dan Satriyo Yudi Wahono atau Piyu (gitar, backing vocal).
Grup musik ini memulai debut mereka di dunia musik Indonesia pada penghujung tahun 1990-an melalui singel ‘Sobat’ dalam album kompilasi Indie Ten, yang mana lagu ini juga dimuat di album studio pertamanya, ‘Lain Dunia’ (1999). Album-album mereka berikutnya seperti ‘Sesuatu Yang Tertunda’ (2001) dan ‘Save My Soul’ (2003) telah terjual jutaan kopi dan membuat mereka menjadi salah satu band besar dan terpopuler di Indonesia.
Pada tahun 2011, Padi memutuskan untuk vakum. Piyu bersolo karier, sedangkan anggota lainnya membentuk Musikimia. Setelah 7 tahun vakum, akhirnya Padi aktif kembali pada tahun 2017 dan merilis album ‘Indra Keenam’ pada tahun 2019.
Padi mencapai puncak popularitasnya dengan album debut ‘Lain Dunia’ pada tahun 1999 yang terjual lebih dari 800 ribu kopi.
Setelah vakum selama 7 tahun, band ini kembali bersatu pada tahun 2018 sebagai Padi Reborn dan merilis single ‘Memberi Makna Indonesia’ pada tahun 2021.
Kontributor: Akhmad Sekhu