Hot Topic

Bos Forbes Puji Pidato Prabowo di PBB: Pemimpin Tegas dan Visioner yang Dibutuhkan Dunia

Channel9.id – Jakarta. Chairman dan Editor-in-Chief Forbes Media, Steve Forbes, memuji pidato Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan dalam Sidang Majelis Umum ke-80 Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait perdamaian Gaza. Steve menilai pidato Prabowo itu menunjukkan sosok pemimpin yang tegas dan visioner.

Hal itu disampaikan Steve saat sesi diskusi dalam forum Forbes Global CEO Conference 2025 di Hotel The St Regis, Jakarta, Rabu (15/10/2025) malam. Dalam sesi diskusi itu, Prabowo awalnya menceritakan tentang pengalaman hidupnya, mulai dari masa kecil hingga berbagai keberhasilan yang telah diraihnya.

Di akhir diskusi, Steve kemudian menyampaikan pandangannya tentang kepemimpinan dan peran Prabowo untuk perdamaian di Gaza. Bos majalah terkemuka asal Amerika Serikat (AS) itu menilai pidato Prabowo di forum PBB sangat berani, terutama soal solusi dua negara untuk mengakhiri perang di Gaza.

“Beberapa orang mengkritik Anda karena hal itu, tetapi hal itu justru menunjukkan jenis kepemimpinan tegas dan visioner yang dibutuhkan dunia saat ini,” kata Steve.

Steve juga menyinggung beberapa program yang dijalankan Prabowo saat ini. Meski banyak yang mengkritik, Steve meyakini Prabowo seorang pemimpin yang kuat.

“Apakah itu tentang menyediakan es bagi para nelayan atau berupaya membawa perdamaian di wilayah yang bergejolak, Indonesia memiliki seorang pemimpin yang sangat kuat. Saya bersyukur untuk itu,” ujar Steve menyambung.

Dalam dialog itu, Prabowo sempat membeberkan program unggulan, salah satunya Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini sudah menyasar 35,4 juta penerima. Prabowo mengatakan angka itu setara dengan 7 kali populasi Singapura.

“Dan sekarang saya bangga mengatakan, beberapa jam yang lalu, kita sudah punya 11.400 dapur. Maaf, 11.900 dapur. Dan kita memberi makan 35,4 juta mulut hari ini. Jadi 35,4 juta. Ya, dan itu setara dengan tujuh (kali) populasi Singapura. Jadi kita memberi makan tujuh kali (populasi) Singapura setiap hari,” kata Prabowo.

Prabowo lalu menyinggung masalah keracunan yang diakibatkan dari MBG. Prabowo kembali mengklaim bahwa kasus keracunan MBG di berbagai wilayah belakangan ini hanya 0,0007 persen dari total penerima program tersebut.

“Menurut saya tidak, maksud saya, bahkan satu keracunan pun tidak bisa diterima. Tapi saya pikir dalam setiap upaya manusia, untuk mencapai nol cacat atau nol kecelakaan atau nol kesalahan, saya pikir itu sangat jarang dalam upaya manusia, menurut pendapat saya. Saya tidak mencari-cari alasan,” ujarnya.

Ia mengatakan pemerintah saat ini tengah melakukan evaluasi atas maraknya kasus keracunan. Prabowo mengatakan pengawasan di segala aspek akan diperketat.

“Kami meningkatkan pengawasan dan SOP kami. Kami sekarang membeli peralatan baru, filter air. Keranjang untuk makanan. Peralatan modern untuk memanaskan air, untuk memanaskan nampan yang dibawa. Kami sedang memasangnya, mencoba meningkatkan semua pengawasan,” tuturnya.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  23  =  26