Nasional

Aula Prabowo Subianto Siap Dibangun di Sekolah Teologi Wamena

Channel9.id-Wamena. Wamendagri Ribka Haluk memastikan pembangunan “Aula Prabowo Subianto” di Sekolah Tinggi Alkitab (STA) dan Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) Tom Bozeman Sinakma, Wamena, segera dimulai. Proyek ini menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap penguatan pendidikan dan pembinaan karakter di Papua.

Ribka menyampaikan hal itu saat meninjau langsung lokasi sekolah di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Jumat (17/10). Kunjungan tersebut menindaklanjuti janji Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait yang sempat berkunjung bersama Mendagri Tito Karnavian pada Agustus lalu.

“Jadi kita luruskan miskomunikasi yang sempat terjadi. Pak Menteri PKP menginginkan tiga program utama, salah satunya pembangunan Aula Prabowo Subianto,” kata Ribka.

Ia menegaskan, pembangunan akan melibatkan putra-putri asli daerah, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan. Proyek ini juga menekankan kualitas karena membawa nama Presiden RI.

Selain aula, Ribka menyebut Maruarar juga mendukung pembangunan kantor sekretariat GMKI, peningkatan tugu salib senilai Rp1 miliar, serta bantuan untuk STA/SMTK sebesar Rp3 miliar.

“Kami sudah menyamakan persepsi dengan pihak sekolah dan pemerintah daerah. Semua sudah jelas, dan akan segera kami laporkan kepada Bapak Menteri untuk tindak lanjut,” ujarnya.

Bupati Jayawijaya Atenius Murip menyambut baik perhatian pemerintah pusat terhadap pendidikan teologi di pegunungan tengah Papua. “Kehadiran Ibu Wamendagri mempercepat koordinasi dan memperjelas lokasi pembangunan aula,” katanya.

Hal senada disampaikan Kepala Sekolah STA/SMTK Hosea Murip yang berterima kasih atas perhatian Presiden Prabowo dan jajaran pemerintah pusat. “Pembangunan aula dan perumahan bagi murid-murid kami akan menjadi berkat besar bagi generasi penerus di Tanah Papua,” ujarnya.

Kunjungan ini sekaligus menegaskan komitmen pemerintah memperkuat sinergi antara pusat, daerah, dan lembaga pendidikan berbasis iman di Papua, serta menunjukkan kehadiran negara dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di wilayah pegunungan.

Baca juga: Wamendagri Ribka Minta Enam Provinsi di Papua Kebut Eliminasi Malaria

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  43  =  46