Daftar Nominasi Piala Citra FFI 2025, Film ‘Pengepungan di Bukit Duri’ Borong Nominasi
Lifestyle & Sport

Daftar Nominasi Piala Citra FFI 2025, Film ‘Pengepungan di Bukit Duri’ Borong Nominasi

Channel9.id-Jakarta. Akhirnya, ajang penghargaan perfilman Tanah Air, Festival Film Indonesia (FFI) 2025, mengumumkan daftar nominasi Piala Citra FFI 2025, pada Minggu (19/10/2025), lewat kanal YouTube resmi mereka.

Film ‘Pengepungan di Bukit Duri’ karya sutradara Joko Anwar memborong 12 nominasi. Film lain yang juga memborong 12 nominasi adalah ‘The Shadow Strays’ karya sutradara Timo Tjahjanto. Sayangnya, The Shadow Strays yang dibintangi Aurora Ribero gagal masuk kategori utama, Film Terbaik.

Kategori Film Terbaik tahun ini diperebutkan Jumbo, Pangku, Pengepungan di Bukit Duri, Perang Kota, dan Sore: Istri Dari Masa Depan. Kejutan FFI 2025 juga datang dari kategori Pencipta Lagu Tema Terbaik.

Lagu ‘Tegar’ karya Melly Goeslaw yang dipopulerkan Rossa dapat nominasi. Lagu yang dirilis 26 tahun silam ini jadi soundtrack film Panggil Aku Ayah.

Berikut daftar lengkap nominasi Piala Citra 2025:

Film Cerita Panjang Terbaik

Jumbo (Anggia Kharisma dan Novia Puspa Sari)

Pangku (Arya Ibrahim dan Gita Fara)

Pengepungan di Bukit Duri (Tia Hasibuan dan Joko Anwar)

Perang Kota (Rama Adi, Chand Parwez Servia, Fauzan Zidni, Willawati, dan Tutut Kolopaking)

Sore: Istri dari Masa Depan (Suryana Paramita)

Film Cerita Pendek Terbaik

Anak Macan

Dengarlah Nyanyian Ping Pong

Little Rebels Cinema Club

Pelabuhan Berkabut

Sammi, Who Can Detach His Body Parts

Film Animasi Pendek Terbaik

Get Money

Kwartet: Gupala Sang Jagawana

Sanong Ingin ke Pesta

So I Pray

Wae

Film Dokumenter Pendek Terbaik

Pendekar Daster Rombeng & Pendongeng Sakti

Sadiang Harus Pulang

Satu Langkah Lagi

Sie

The Other Daughter

Film Dokumenter Panjang Terbaik

Goodbye Tarling, Forgive Me Darling

Jagad’e Raminten: Kabaret Kehidupan

Kidung Tani

Swaradwipa: Di Antara Bunyi dan Sunyi di Jagat Sumba

Tambang Emas Ra Ritek

Pemeran Utama Pria Terbaik

Arswendy Bening Swara (Tale of the Land)

Dion Wiyoko (Sore: Istri dari Masa Depan)

Morgan Oey (Pengepungan di Bukit Duri)

Nicholas Saputra (Siapa Dia)

Ringgo Agus Rahman (Panggil Aku Ayah)

Pemeran Utama Wanita Terbaik

Acha Septriasa (Qodrat 2)

Aurora Ribero (The Shadow Strays)

Claresta Taufan (Pangku)

Lola Amaria (Gowok: Kamasutra Jawa)

Sheila Dara Aisha (Sore: Istri dari Masa Depan)

Pemeran Pendukung Pria Terbaik

Boris Bokir (Panggil Aku Ayah)

Jerome Kurnia (Perang Kota)

Omara Esteghlal (Pengepungan di Bukit Duri)

Reza Rahadian (Gowok: Kamasutra Jawa)

Pemeran Pendukung Wanita Terbaik

Artika Sari Devi (Dia Bukan Ibu)

Christine Hakim (Pangku)

Hana Malasan (The Shadow Strays)

Raihaanun (Gowok: Kamasutra Jawa)

Sutradara Terbaik

Joko Anwar (Pengepungan di Bukit Duri)

Mouly Surya (Perang Kota)

Ryan Adriandhy (Jumbo)

Timo Tjahjanto (The Shadow Strays)

Yandy Laurens (Sore: Istri dari Masa Depan)

Penulis Skenario Adaptasi Terbaik

Hanung Bramantyo dan Z. Z. Mulja Galih (Gowok: Kamasutra Jawa)

Reza Rahadian dan Felix K. Nesi (Pangku)

Joko Anwar (Pengepungan di Bukit Duri)

Ryan Adriandhy dan Widya Afrianti (Jumbo)

Kristo Immanuel dan Jessica Tjiu (Tinggal Meninggal)

Timo Tjahjanto (The Shadow Strays)

Penulis Skenario Asli Terbaik

Yandy Laurens (1 Kakak 7 Ponakan)

Widya Afrianti dan Sabrina Rochelle Kalangie (Home Sweet Loan)

Mouly Surya (Perang Kota)

Yandy Laurens (Sore: Istri dari Masa Depan)

Antaf Antariksa, Ghea Rexy, dan Charles Gozali (Qodrat 2)

Penata Sinematografi Terbaik

Batara Goempar, I.C.S. (The Shadow Strays)

Dimas Bagus Triatma (Sore: Istri dari Masa Depan)

Ical Tanjung, I.C.S. (Pengepungan di Bukit Duri)

Muhammad Firdaus (Siapa Dia)

Roy Lolang, I.C.S. (Perang Kota)

Penyunting Gambar Terbaik

Akhmad Fesdi Anggoro (Pangku)

Aline Jusria (Home Sweet Loan)

Dinda Amanda (The Shadow Strays)

Haris F. Syah dan Wawan I. Wibowo (Gowok: Kamasutra Jawa)

Hendra Adhi Susanto (Sore: Istri dari Masa Depan)

Joko Anwar, Erwin Prasetya Kurniawan, dan Teguh Raharjo (Pengepungan di Bukit Duri)

Penata Efek Visual Terbaik

Abby Eldipie, Kalvin Irawan, Qanary Studio, LMN Studio, GajaFX, dan No3G Visual Effects (Pengepungan di Bukit Duri)

Bintang Adi Pradana (Dia Bukan Ibu)

Gaga Nugraha Ramadhan (Qodrat 2)

Mattebox Visualworks: Riza Thohariansyah dan Rifandy Rasyid (The Shadow Strays)

Muhammad Nur Huda (Perang Kota)

Penata Suara Terbaik

Anhar Moha (Pengepungan di Bukit Duri)

Arief Budi Santoso (The Shadow Strays)

Ridho Fachri dan Indrasetno Vyatrantra (Home Sweet Loan)

Satrio Budiono dan Ichsan Rachmaditta (Rangga & Cinta)

Syaifullah Praditya (Tinggal Meninggal)

Wahyu Tri Purnomo (Panggil Aku Ayah)

Penata Musik Terbaik

Aghi Narottama (Pengepungan di Bukit Duri)

Fajar Yuskemal (The Shadow Strays)

Ofel Obaja (Jumbo)

Ricky Lionardi (Pangku)

Zeke Khaseli dan Yudhi Arfani (Perang Kota)

Pencipta Lagu Tema Terbaik

Anindyo Baskoro, Arya Aditya Ramadhya, dan Ilman Ibrahim (Laleilmanino), “Selalu Ada di Nadimu” untuk film Jumbo

Brigita Meliala, “Berakhir di Aku” untuk film Home Sweet Loan

Gerald Situmorang, Iga Massardi, dan Asteriska (Barasuara), “Terbuang dalam Waktu” untuk film Sore: Istri dari Masa Depan

Ifa Fachir dan Simhala Avadana, “Dengar Hatimu” untuk film Jumbo

Melly Goeslaw, “Tegar” untuk film Panggil Aku Ayah

Penata Artistik Terbaik

Ahmad Zulkarnaen (Panggil Aku Ayah)

Antonius Boedy (The Shadow Strays)

Dennis Sutanto (Pengepungan di Bukit Duri)

Dita Gambiro (1 Kakak 7 Ponakan)

Eros Eflin (Pangku)

Frans Paat (Perang Kota)

Penata Busana Terbaik

Hagai Pakan (Panggil Aku Ayah)

Hagai Pakan (Gowok: Kamasutra Jawa)

Meutia Pudjowarsito (Perang Kota)

Retno Ratih Damayanti (Siapa Dia)

Victoria Esti Wahyuni (The Shadow Strays)

Penata Rias Terbaik

Aktris Handradjasa (Siapa Dia)

Eba Sheba (Perang Kota)

Ernaka (The Shadow Strays)

Faradila Evariani (Gowok: Kamasutra Jawa)

Novie Ariyanti (Pengepungan di Bukit Duri)

Film Animasi Panjang Terbaik

Jumbo (Ryan Adriandhy, Anggia Kharisma, dan Novia Puspa Sari)

Panji Tengkorak (Daryl Wilson dan Frederica)

Warkop DKI Kartun (Daryl Wilson dan Frederica)

FFI 2025 mengusung tema ‘Puspawarna Sinema Indonesia’.

Adapun, Malam Puncak FFI 2025 akan digelar di Jakarta, pada 20 November 2025.

Kontributor: Akhmad Sekhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2  +  6  =