Channel9.id-Jatinangor. Wamendagri Bima Arya Sugiarto menutup Rapat Koordinasi Sinkronisasi Program dan Kegiatan K/L dengan Pemda Tahun 2025 di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Rabu (29/10/2025). Ia mengingatkan para Sekda dan Kepala Bappeda untuk mendukung penuh program prioritas nasional, khususnya Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih.
Bima menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Dalam Negeri agar pembangunan 80 ribu gerai Kopdeskel segera dipercepat.
“Ditargetkan kita mulai pembangunan bulan ini dan selesai Maret mendatang,” ujar Bima.
Setiap gerai akan mendapat dana Rp3 miliar, terdiri atas Rp2,5 miliar untuk bangunan dan kendaraan, serta Rp500 juta untuk modal dan barang. Skema teknis pendanaan dan pengembalian akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan (PMK).
Ia menekankan pentingnya percepatan kesiapan lahan. Kemendagri bersama kementerian terkait akan memastikan ketersediaan dan pemanfaatan aset daerah atau negara yang bisa digunakan untuk proyek Kopdeskel.
Bima meminta para Sekda segera berkoordinasi dengan BPKAD, Dinas Koperasi, dan Satgas kecamatan untuk menyiapkan lahan sesuai empat kriteria utama: alas hak, luas cukup, lokasi strategis, dan kondisi aman.
“Dana Rp2,5 miliar itu tidak boleh digunakan untuk pembebasan lahan,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi antusiasme peserta Rakor yang banyak memberikan masukan program. Namun, Bima mengingatkan agar dukungan pemerintah tetap fokus pada daerah yang paling membutuhkan, demi memastikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) terpenuhi dan penyesuaian Transfer ke Daerah (TKD) tidak mengganggu pelayanan publik.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini berdampak signifikan, menjaga sinkronisasi pusat dan daerah,” tandasnya.
Baca juga: Koperasi Merah Putih Disiapkan Jadi Tulang Punggung Ketahanan Pangan





