Channel9.id-Indralaya. Mendagri Tito Karnavian menyebut Indonesia punya modal kuat untuk menjadi negara maju pada 2045. Hal itu disampaikan saat orasi ilmiah Dies Natalis ke-65 UNSRI di Kampus Indralaya, Ogan Ilir, Sumsel, Senin (3/11).
Tito menekankan empat fondasi utama yang menjadi daya ungkit Indonesia: jumlah tenaga kerja yang besar, wilayah luas, sumber daya alam melimpah, dan posisi geografis yang strategis. Empat faktor ini juga sejalan dengan teori pakar keamanan Turki, Sait Yilmaz, yang memotret syarat-syarat utama negara dominan.
Selain faktor SDA, Mendagri menyoroti pentingnya bonus demografi. Ia menilai proporsi pemuda Indonesia yang mendominasi usia produktif adalah modal yang tidak dimiliki banyak negara lain, yang saat ini justru menghadapi populasi menua.
Ia mengingatkan, kunci kemajuan justru terletak pada SDM yang unggul — bukan hanya SDA. Tito mencontohkan Singapura dan Dubai yang maju berkat kualitas manusia dan tata kelola, bukan kekayaan alam.
Tito juga menilai potensi ekonomi Indonesia akan optimal bila dikelola profesional, sejalan dengan arah Presiden Prabowo yang mengusung ekonomi kerakyatan dengan landasan Pasal 33 UUD 1945.
“Bumi, air, dan kekayaan alam harus dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” tegas Tito.
Baca juga: Mendagri Tito: Saatnya Pemda Tinggalkan Pola Lama, Beralih ke Digital





