Channel9.id-Jakarta. Sudah biasa kalau film yang laris pasti selalu dibuat sekuel berikutnya. Begitu juga dengan film ‘Agak Laen’ yang laris dengan total penonton 9,12 juta orang sehingga otomatis dibuatkan sekuel berikutnya dengan judul ‘Agal Laen 2: Menyala Pantiku!’ meski ceritanya bukan kelanjutan film sebelumnya, melainkan ceritanya berdiri sendiri.
Film sekuelnya ini memang ada perubahan besar dari film sebelumnya. Hal tersebut disampaikan Bene Dion dalam press junket yang diadakan di Kuningan, Jakarta, Jumat (7/11/2025).
Lebih lanjut, Acho menerangkan, sekuel ini beralih dari genre komedi-horor menuju komedi investigasi. “Perbedaan pertama adalah warna komedi. Kalau yang pertama itu komedi horor. Nah, yang kedua ini kami menyebutnya komedi investigasi,” ujar Bene Dion.
Menurut Bene Dion, film ‘Agak Laen 2: Menyala Pantiku!’ akan berfokus pada empat detektif yang mencari pembunuh anak wali kota.
Sang pembunuh diduga bersembunyi di panti jompo. Latar ini memberi warna komedi yang berbeda, lebih penuh empati, sekaligus menuntut rasa dalam penyampaian humor agar tetap hangat dan menghormati para lansia yang menjadi bagian penting dalam cerita.
Warna komedi yang diangkat Agak Laen 2: Menyala Pantiku! berubah, karena banyak adegan yang melibatkan penghuni panti jompo. Sebanyak 70 hingga 80 persen adegan dalam film ini berlatar di panti jompo. Syuting telah selesai. Promosi film pun dimulai.
Menyambut penayangan Agak Laen 2: Menyala Pantiku!, rumah produksi Imajinasi akan menggelar sekitar 28 special screening di seluruh Indonesia. Penjualan tiket akan dibuka segera. Penonton bisa nonton duluan serentak pada tanggal 15 dan 16 November 2025.
Beberapa kota yang sudah dikonfirmasi untuk screening film Agak Laen 2: Menyala Pantiku, di antaranya Tangeran, Cirebon, Semarang, Solo, Surabaya, Pontianak, Banjarmasin, Bogor, Bekasi, Yogyakarta, Denpasar, Lampung, Jambi, Ambon, dan Jayapura.
“Tunjukkanlah keriuhannya di social media jadi biar kita ‘Oh ternyata kota ini mau banget.’ Kita bisa pertimbangkan untuk datang ya,” tutur Boris Bokir.
Para penonton Agak Laen 2 Menyala Pantiku! diberikan imbauan khusus untuk tidak keluar bioskop sebelum film benar-benar selesai. Alasannya, akan ada satu post-credit scene di akhir penayangan.
Hal ini ditekankan berulang kali oleh para pemain, yang memastikan bahwa post-credit scene tersebut benar-benar ada. “Intinya, boleh disampaikan ke teman-teman di luar, akan ada post-credit scene satu, dan itu harus ditonton ya sampai keluar,” ucap Indra Jegel.
‘Agak Laen 2: Menyala Pantiku!’ menceritakan perjalanan Bene, Boris, Jegel, dan Oki sebagai detektif. Keempat detektif ini kerap kali gagal dalam menjalankan misinya.
Sampai suatu hari, mereka mendapatkan kesempatan terakhir. Mereka diberi misi untuk mencari buronan kasus pembunuhan anak wali kota yang bersembunyi di panti jompo.
Menjalankan misi tersebut, keempatnya pun menyusup dan menyamar sebagai perawat di panti jompo itu. Di tengah misinya, keempat detektif tersebut harus menghadapi kehidupan merawat para lansia di panti.
Petualangan seru dan menegangkan akan menghiasi kehidupan mereka di panti jompo. Lantas, berhasilkan Bene, Boris, Jegel, dan Oki menangkap buronan pembunuh anak wali kota?
Untuk mendapatkan jawabannya, nantikan keseruan film Agak Laen 2 atau Agak Laen: Menyala Pantiku! di bioskop.
Film ‘Agak Laen 2: Menyala Pantiku!’ produksi Imajinari Pictures dengan arahan sutradara Muhadkly Acho ini siap tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 27 November 2025.
Kontributor: Akhmad Sekhu





