Channel9.id-Jakarta. Sebuah lagu tak hanya hiburan semata, tapi juga bisa menyampaikan pesan. Demikian dengan penyanyi dan penulis lagu Sandhy Sondoro yang kini merilis single barunya berjudul ‘Cerita Romansa’. Sebuah lagu yang bercerita tentang cinta dan perpisahan.
“Lagu ini saya tulis sebagai bentuk rekonsiliasi antara cinta dan perpisahan,” kata Sandy dalam keterangan pers, Jumat (14/11/2025)
Lebih lanjut, lelaki kelahiran Jakarta, 12 Desember 1973 ini ingin menyampaikan narasi tentang keikhlasan melepaskan orang yang pernah berarti dengan cara yang halus melalui lirik lagu barunya.
“Kadang kita harus belajar menerima bahwa tidak semua kisah berakhir bahagia, tapi semuanya bisa membuat kita lebih dewasa,” bebernya.
Sandhy menggunakan aransemen mendayu dalam lagu dengan musik pop-soul untuk menghadirkan emosi yang relevan dengan dinamika hubungan masa kini.
“Nuansa emosional hadir sehingga relate dengan dinamika hubungan masa kini, tentang tumbuh, melepaskan, dan tetap melangkah,” pungkasnya.
Lagu ‘Cerita Romansa’ telah tersedia di platform-platform musik digital. Sandhy berharap lagunya bisa menjadi teman dalam perenungan.
Perlu diketahui, Sandhy Sondoro adalah seorang penyanyi, pencipta lagu dan pemain gitar asal Indonesia yang memulai karier musiknya di Jerman. Sandhy Sondoro lahir dari keluarga yang mencintai musik. Di rumahnya selalu terdengar musik Pop Amerika, Folk, Jazz dan Blues dari permainan gitar ibu atau ayahnya sehari-hari.
Di Indonesia, Sandy mulai bermain musik di sebuah band ketika SMA. Sandhy membawakan lagu-lagu rock dari band Van Halen, Mr. Big atau The Black Crowes dalam band tersebut. Pada usia 18 tahun ia pergi mengunjungi pamannya di California dan tinggal di sana untuk beberapa waktu. Setahun kemudian ia pergi ke Jerman untuk belajar arsitektur.
Sandy yang wajahnya sering dibilang mirip dengan komedian Narji ini memulai karier musiknya sebagai musisi jalanan di kota Berlin, mengamen di Metro, dan bermain musik dari pub ke pub. Di jalanan Berlin ini pula ia mulai dikenal dan berkenalan dengan sejumlah musisi dan produser.
Setelah mengeluarkan album bertitel Why don’t We pada 25 April 2008, pada akhirnya karya musiknya mendapat apresiasi positif di Jerman dan negara-negara Eropa lainnya.
Penyanyi berdarah Jawa, Bugis, Minang dan Palembang ini menikahi Ade Fitria Sechan, adik dari presenter Sarah Sechan, pada 31 Agustus 2012. Pasangan dikarunai seorang putra, Aeshan Sachiarputra Soendhoro.
Kontributor: Akhmad Sekhu





