Channl9.id-Yogyakarta. Wamendagri Bima Arya Sugiarto mengingatkan kembali tugas utama Aparatur Sipil Negara (ASN): melayani publik dengan integritas. Ia menegaskan, kualitas pelayanan birokrasi menjadi syarat penting bagi Indonesia untuk melangkah menuju negara maju.
“Syaratnya kita harus punya pemerintahan yang efektif. Pemerintahan yang memerintah, yang berfungsi dan melayani,” ujar Bima saat menutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator dan Pengawas Angkatan II Tahun 2025 di PPSDM Kemendagri Regional Yogyakarta, Jumat (28/11).
Bima memetakan dua karakter ASN: yang egois dan mementingkan diri sendiri, serta yang altruistis dan menempatkan kepentingan publik di atas segalanya. Karakter pertama, tegasnya, harus dijauhi karena bisa merusak ritme organisasi.
Tak hanya itu, ia juga membagi tipe ASN ke dalam tiga kelompok: mereka yang pasif dan tidak berkontribusi, mereka yang ingin maju tapi belum berani keluar dari zona nyaman, dan tipe visioner yang melihat kebutuhan masa depan dan berani membuat perubahan.
“Bapak-Ibu harus tahu ada di mana. Please, know your limit,” tegasnya.
Bima berharap peserta pelatihan memanfaatkan momentum untuk memperkuat kompetensi dan membuka peluang pengembangan diri. ASN, kata dia, harus menjauhi sikap pragmatis dan perilaku transaksional yang merusak profesionalitas.
“Saya doakan Bapak-Ibu bisa bertahan, istikamah, menaklukkan semua jebakan, dan memanfaatkan semua momentum,” tutupnya.
