Channel9.id – Islamabad. Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali posisi Indonesia yang konsisten dalam mendukung kemerdekaan Palestina melalui solusi dua negara saat melakukan kunjungan resmi ke Islamabad, Pakistan. Kunjungan tersebut diawali penyambutan langsung oleh Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri Muhammad Shehbaz Sharif di Bandara Nur Khan.
Dalam pertemuan bilateral, kedua negara membahas upaya memperkuat kemitraan serta menyelaraskan kebijakan luar negeri, khususnya yang berkaitan dengan isu kemanusiaan di Gaza. Pemerintah Indonesia dan Pakistan menilai koordinasi yang erat diperlukan untuk menjaga posisi bersama terhadap situasi di Palestina.
“Kami mencapai banyak kesepakatan di berbagai bidang. Para menteri luar negeri kita terus berkomunikasi secara erat, dan kita akan selalu menjaga posisi bersama terkait Palestina. Sekali lagi, kami tidak akan goyah dalam dukungan kami terhadap solusi dua negara bagi Palestina,” kata Prabowo di Islamabad, Selasa (9/12/2025).
Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia dan Pakistan berbagi nilai sebagai negara dengan populasi Muslim besar yang menjunjung moderasi, inklusivitas, dan toleransi. Ia juga mengundang secara resmi PM Sharif dan para pemimpin Pakistan untuk berkunjung ke Indonesia guna memperkuat kemitraan strategis.
“Selamat datang di Pakistan. Suatu kehormatan besar bagi saya untuk menyambut Anda atas nama rakyat dan pemerintah Pakistan. Ini adalah kunjungan seorang Presiden Indonesia setelah tujuh tahun, dan seperti pepatah mengatakan, tidak pernah ada kata terlambat,” kata Sharif.
Sharif menilai kunjungan tersebut sebagai momentum penting yang memperbarui kedekatan hubungan kedua negara. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap sikap Prabowo dalam merespons isu Gaza.
“Langkah-langkah visioner Anda menunjukkan komitmen tulus terhadap kemajuan rakyat Indonesia. Sikap tegas Anda mengenai Gaza turut berkontribusi pada perdamaian di kawasan tersebut,” ujarnya.
Sharif menegaskan kembali komitmen Pakistan untuk memperkuat hubungan dengan Indonesia, termasuk kerja sama dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
“Kita adalah dua negara bersaudara. Kunjungan ini akan membawa hubungan luar biasa kita ke tingkat yang lebih tinggi lagi,” tutupnya.
HT





