Nasional

35 Tangki Didistribusikan, Kapolda Sumut: Pemulihan Air Bersih Pascabencana Berangsur Pulih

Channel9.id – Jakarta. Kapolda Sumatera Utara Irjen Whisnu Hermawan menyampaikan pemenuhan kebutuhan dasar untuk korban terdampak bencana banjir dan longsor di wilayahnya dilakukan secara berkelanjutan. Penyaluran bantuan logistik, peralatan bangunan, dan perlengkapan kebersihan menjangkau seluruh wilayah terdampak, termasuk daerah yang sempat terisolasi.

“Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat pascabencana terus kami laksanakan secara berkelanjutan melalui penyaluran bantuan logistik, peralatan bangunan, dan perlengkapan kebersihan ke seluruh wilayah terdampak. Khususnya daerah yang masih terisolasi, sebagai wujud kehadiran negara dalam mempercepat pemulihan masyarakat,” ujar Whisnu dalam pernyataannya, dikutip Selasa (23/12/2025).

Terkait kebutuhan air bersih, Whisnu memastikan kondisi di wilayah terdampak telah berangsur pulih. Meski demikian, pemenuhan air bersih tetap dilakukan secara konsisten untuk memastikan akses yang layak dan aman bagi seluruh warga terdampak.

“Kebutuhan air bersih di wilayah terdampak bencana, secara umum telah berangsur pulih. Namun, upaya pemenuhannya tetap dilaksanakan secara berkelanjutan,” jelasnya.

Sebagai langkah konkret, Polri bersama unsur terkait mendistribusikan 35 tangki air bersih ke Kabupaten Langkat, Tapanuli Selatan, dan Tapanuli Tengah. Pengolahan air bersih juga dilakukan melalui fasilitas Water Treatment milik Brimobda Sumut di Tapanuli Tengah.

Untuk solusi jangka menengah dan panjang, sebanyak 18 unit sumur bor dibangun di Kabupaten Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Langkat. Selain itu, empat unit MCK didirikan di Desa Garoga, Tapanuli Selatan, untuk mendukung sanitasi dan kesehatan lingkungan.

“Di samping itu, penataan drainase terus dilakukan sebagai langkah pencegahan bencana susulan dan pengendalian kesehatan lingkungan,” terang Whisnu.

Di sisi lain, rehabilitasi infrastruktur pascabencana terus dipercepat oleh pemerintah. Langkah tersebut meliputi pembersihan dan perbaikan permukiman warga, pembangunan 15 unit hunian sementara di Kecamatan Sayur Matinggi, Tapanuli Selatan, serta perbaikan jalan dan jembatan guna meningkatkan akses transportasi.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  37  =  38