Channel9.id-Aceh Tamiang. Wamendagri Bima Arya Sugiarto meninjau langsung Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Senin (29/12/2025), untuk memastikan percepatan pemulihan layanan publik pascabencana. Dalam kunjungannya, Bima melihat progres pemulihan gedung-gedung pemerintahan, fasilitas pendidikan, hingga fasilitas kesehatan.
Bima didampingi Bupati Aceh Tamiang Armia Pahmi beserta jajaran. Ia menegaskan pemerintah terus mendorong pemulihan berjalan optimal sesuai arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. Salah satu langkah konkret yang dilakukan, Kemendagri akan mengerahkan lebih dari 1.000 praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ke Aceh Tamiang.
“Kami sedang mempersiapkan mobilisasi 1.000 lebih praja IPDN yang akan bergeser ke sini pada 3 Januari 2026. Fokusnya, sesuai usulan Pak Bupati, untuk membantu pembersihan kantor-kantor pemerintahan,” ujar Bima saat memimpin rapat koordinasi bersama jajaran Pemkab Aceh Tamiang.
Ia menjelaskan, para praja IPDN akan ditempatkan di titik-titik layanan publik yang membutuhkan penanganan cepat. Karena itu, Bima meminta pemerintah daerah mendata secara rinci lokasi yang perlu dibantu serta mengatur pembagian tugas agar tidak tumpang tindih dengan relawan lainnya.
Menurut Bima, selama sekitar satu bulan para praja akan terlibat langsung dalam pemulihan, termasuk membantu fasilitas pendidikan yang belum kembali beroperasi secara normal. Ia menekankan pentingnya orkestrasi yang baik agar pemulihan berlangsung terukur dan efektif.
“Supaya ada percepatan, praja-praja ini akan ikut membantu. Kemudian untuk kebutuhan lainnya tentu akan kami sesuaikan mana yang perlu dibantu,” katanya.
Bima juga memastikan seluruh unsur, mulai dari pemerintah daerah hingga TNI/Polri, telah aktif bekerja membantu pemulihan pascabencana. Ia berpesan agar jajaran Pemkab Aceh Tamiang tetap solid dan saling bersinergi demi memastikan layanan publik kembali berjalan normal.
Dalam kunjungan tersebut, Bima turut meninjau kegiatan trauma healing di lokasi pengungsian, serta mengecek sejumlah fasilitas pemerintahan di Aceh Tamiang dan Kota Langsa.
Baca juga: Mendagri Turun ke Aceh Utara, Serahkan Bantuan dan Kawal Pemulihan Banjir
