Hot Topic

Kapolri: Hati Saya Sudah Melekat di Papua

Channel9.id – Jayapura. Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian menyatakan bahwa dirinya dan keluarganya sudah tidak asing dengan Papua. “Hati saya sudah melekat di Papua,” katanya.

Pernyataan Kapolri ini disampaikan saat menghadiri Deklarasi Kesepakatan Bersama Dalam Rangka Menjaga Papua Damai, di Hotel Swissbell Kami malam di Jayapura Papua. Hadir dalam acara tersebut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Gubernur Lukas Enembe, Ketua MRP Papua dan Ketua DPRP Provinsi Papua.

Orang nomor satu di jajaran Polri ini bukan tanpa tanpa alasan hatinya tertambat di Papua, sebelumnya ia pernah menjadi Kapolda di Papua. “Papua bagi saya pribadi bukanlah sesuatu yang asing, hati saya sudah melekat di Papua. Saya dan istri sudah terlanjur cinta dengan papua baik orangnya, alamnya, budayanya dan segalanya. Papua sudah dihati Kami” Jelas Tito.

Menurut Jenderal Tito, beberapa waktu yang lalu kita agak tersentak dengan peristiwa yang terjadi baik di Surabaya, malang, Manokwari, Sorong, di Deiyai dan terakhir di Jayapura kemarin.

“Papua adalah miniatur Indonesia. Ada semua suku di Papua, Jayapura adalah kota yang damai kota yang tenang. Insiden tgl 29 Agustus lalu adalah insiden yg terasa luar biasa diluar kebiasaan dan tentunya sangat kita sesalkan karena adanya kerugian adanya warga kita yang meninggal dunia dan kerusakan-kerusakan,” katanya 

Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Gubernur Lukas Enembe dalam Deklarasi Damai Papua

Sebetulnya demo pertama sudah berjalan dengan baik, dan bapak gubernur sudah menghimbau agar demo tidak anarkis. Tito menyebut, sebagai Kapolri bersama Panglima TNI hadir Ke Papua karena terpanggil untuk mengembalikan dan mengendalikan agar situasi keamanan di papua dapat terkendali dan berjalan dengan baik.

Lebih jauh Kapolri menyampaikan bahwa utama dalam membangun bukanlah sumber daya alam. Sumber daya manusia, juga penting tetapi lebih penting lagi adalah modal stabilitas keamanan. Tito, mencontokan negara Afganistan dengan sumber daya alam melimpah namun sampai saat ini stabilitas keamanan tidak terjaga dengan baik masih adanya perang saudara dan bom yang tiap hari meledak.

Jadi menurut Tito, tanpa adanya keamanan Sumber Daya Alam yang melimpah pun tidak ada artinya. Contoh lain yaitu singapura mereka tidak punya SDA namun SDM nya baik dan mereka selalu menjaga dengan baik stabilitas keamanan agar terpelihara dengan baik. Sehingga pembangunan yang ada di Singapura dapat berjalan dengan cepat.

Kapolri dan Panglima TNI. terpanggil untuk menjaga stabilitas keamanan. “Percuma punya SDA dan SDM namun tidak terjaga stabilitas keamanan. Untuk itu belajar dari pengalaman-pengalaman konflik dari negara lain konflik yang ada di negara kita seperti konflik ambon poso dll. Kita tidak ingin begitu ada indikasi gangguan keamanan yang ada di Papua dan ada indikasi meluas kita harus melakukan tindakan cepat” katanya.

Edy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +    =  11