Channel9.id-Jakarta. Polda Jawa Timur tengah melacak transaksi keuangan di rekening tersangka kasus berita bohong atau hoaks Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, yang memicu kerusuhan di Papua. Penyidik melacak dua nomor rekening, baik di Indonesia maupun di luar negeri milik Veronica Koman.
“Kami sudah mengembangkan juga terkait dengan transaksi keuangan yang masuk dan keluar,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Selasa (10/9).
Diketahui, Veronica saat ini tengah berada di luar Indonesia dan sedang melanjutkan studi S2 hukum. Ia mendapatkan beasiswa dari salah satu negara tetangga.
Polisi juga menyebut bahwa Veronica selama mendapat beasiswa sejak tahun 2017, belum pernah memberikan laporan pertanggungan jawab atas dana yang diterimanya.
“Kemarin sudah saya sampaikan, dia punya dua nomor rekening, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kami akan koordinasi dengan Divhubinter Mabes Polri untuk mencari tahu dari mana uang yang masuk dan keluar kemana,”ujar Luki.
Luki menjelaskan, pendalaman transaksi di rekening Veronica bertujuan untuk mencari benang merah kasus yang menjeratnya. “Ini untuk mencari kepastian terhadap permasalahan yang saat ini sedang terjadi di Indonesia,”pungkasnya.
Sebelumnya, Veronica telah ditetapkan sebagai tersangka kasus ujaran kebencian dan berita hoaks terkait insiden di Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya.
Ia pun dijerat dengan pasal berlapis, yakni UU ITE KUHP Pasal 160 KUHP, UU Nomor 1 Tahun 1946, dan UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Suku, Etnis, dan Ras.
