Nasional

Mahathir Mohammad Tulis Surat Protes kepada Pemimpin Indonesia Terkait Kabut Asap

Channel9.id-Jakarta. Dilansir Channelnewsasia, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menulis surat kepada pemimpin Indonesia untuk menyampaikan keprihatinannya tentang kabut lintas batas, melalui menteri lingkungan hidup Malaysia, Kamis (12/9).

Kebakaran telah membakar sebagian pulau Sumatra dan Kalimantan di Indonesia selama lebih dari sebulan, dan pemerintah Indonesia telah mengirim ribuan personel keamanan untuk mencoba memadamkan api. Mereka biasanya ditetapkan selama operasi untuk membuka lahan untuk perkebunan kelapa sawit dan karet.

Kejadian yang hampir terjadi setiap tahun tahun, terutama di tahun-tahun kering, negara-negara tetangga Indonesia menjadi waspada dengan kabut tebal yang menyelimuti negaranya, meningkatkan kepedulian tentang kesehatan dan menghitung dampak kerugian bagi sector pariwisata.

Hal yang membuat Malaysia semakin marah adalah ketika beberapa pejabat Indonesia membantah laporan tersebut dan mengatakan bahwa asap itu berasal dari negara mereka sendiri.

“Saya telah membahas hal ini dengan perdana menteri dan dia telah setuju untuk menulis surat kepada Presiden Jokowi untuk menarik perhatiannya terhadap masalah kabut asap lintas batas,” Menteri Lingkungan Malaysia, Yeo Bee Yin, mengatakan kepada wartawan, merujuk pada Presiden Indonesia Joko Widodo dengan nama panggilannya. “Kantor Mahathir sedang mempersiapkan surat itu dan akan segera dikirim,” kata Yeo.

Menteri Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya Bakar, mengatakan pada hari Rabu masalahnya harus dilihat “lebih obyektif” dan asap bisa berasal dari kebakaran di Malaysia. Sebagai tanggapan, Yeo mengatakan data Malaysia diambil dari Pusat Meteorologi Khusus ASEAN, stasiun cuaca yang berbasis di Singapura yang melacak “titik api” kebakaran hutan di seluruh wilayah.

“Hanya lima titik api yang terdeteksi di Malaysia pada hari Kamis, dibandingkan dengan lebih dari 1.500 di Indonesia,” kata Yeo. “Data itu jelas menunjukkan bahwa kabut itu berasal dari Indonesia,” lanjutnya.

Akibat kabut asap, Malaysia menutup ratusan sekolah dan mengirim setengah juta masker wajah ke negara bagian Sarawak di pulau Kalimantan minggu ini, setelah asap naik ke tingkat yang tidak sehat.

Pada hari Jumat, 29 sekolah di Selangor akan ditutup karena kabut asap, mempengaruhi lebih dari 45.000 siswa, The Star melaporkan. Ini naik dari lima sekolah yang ditutup pada hari Kamis. “Pemerintah juga telah menyiapkan pesawat untuk penyemaian awan dengan harapan menghasilkan hujan,” kata Yeo. (VRU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  3  =