Hot Topic

Dua Mahasiswa Kendari Tewas, Wakapolri: Penyelidikan Libatkan Tim Gabungan

Channel9.id-Jakarta. Wakapolri, Komjen Pol Ari Dono Sukamto, menegaskan penyelidikan dua mahasiswa tewas di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), akan berlangsung transparan. Polri membentuk tim investasi gabungan dengan melibatkan Komnas HAM dan Ombudsman.

Ari Dono mengatakan, investigasi ini melibatkan tim gabungan sebagaimana harapan publik agar penyelidikan benar-benar terbuka. Polisi menggandeng pihak kampus dan Komnas HAM dan Ombudsman.

“Kami ajak pihak-pihak yang kompeten dan paham tentang upaya investigasi,” kata dia kepada wartawan saat mengunjungi Kota Kendari, Sultra, Sabtu (28/9).

Dari hasil penyelidikan awal, tim investigasi telah menemukan tiga selongsong peluru di sekitar tempat kejadian (TKP) Gedung DPRD Sultra. Dari bukti-bukti tersebut, tim akan mengumpulkan barang bukti lainnya serta melakukan kajian secara transparan.

Tim gabungan juga telah mengantongi data hasil autopsi dan rekam medis dari kedua jenazah untuk dicocokkan dalam rangkaian teknik investigasi.

“Insya Allah secara periodik hasil investigasi akan disampaikan kepada publik. Harapannya lebih cepat lebih baik. Sekarang pun tim sudah bekerja,” ujar Ari Dono.

Diketahui, seorang mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Haluoleo, semester 7 angkatan tahun 2016 La Randi (21) tewas diduga karena peluru tajam menembus dada.

Korban meninggal bertambah pada Jumat (28/9) yaitu mahasiswa jurusan Teknik D3 Universitas Haluoleo Kendari Mu Yusuf Kardawi (19), setelah menjalani perawatan intensif pascaoperasi di RSU Bahteramas Kendari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  1  =