Channel9.id – Jakarta. Untuk menyerap produksi garam petani lokal, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meminta agar industri menyerap garam nasional. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo akan berkomunikasi dengan Kementerian Perindustrian, petambak garam, dan PT Garam. Peningkatan penyerapan garam lokal tersebut sesuai dengan arahan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
“KKP akan mencari jalan keluar dengan
Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan. Kami akan turun
bersama,” kata Edhy usai rapat koordinasi di Kantor Koordinator Bidang
Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/11).
Menurutnya, rapat tersebut juga telah memetakan sentra produksi garam di
sejumlah titik. Adapun jumlah petani garam di Indonesia saat ini menurut
catatannya telah mencapai 19 ribu petani.) Di sisi lain, KKP juga akan
meningkatkan kualitas garam lokal.
Peningkatan
kualitas itu bisa dilakukan dengan geomembrane serta mendorong program
Pengelolaan Usaha Garam Rakyat (Pugar). Dengan upaya tersebut, diharapkan pada
setiap satu hektar tambak garam dapat meningkatkan produksi sebesar 30%.
“Dan kualitas garamnya lebih putih,” ujar dia. Selain itu, KKP juga
akan berupaya melakukan diversifikasi dan modifikasi produk garam. Upaya
tersebut nantinya juga akan diikuti dengan pembangunan gudang juga akan
disesuaikan dengan kebutuhan.
Saat ini, total kapasitas gudang nasional mencapai 49 ribu ton. Rata-rata
gudang garam tersebut akan berkapasitas 3-4 ribu ton. Dengan berbagai upaya
tersebut, ia berharap impor garam dapat diminimalisir. Sebab, kualitas garam
lokal dapat menyesuaikan dengan kebutuhan industri yang menggunakan garam
impor.