Politik

Istana Tambahkan Kriteria Dewan Pengawas KPK Sesuai Politik Hukum Pemerintah

Channel9.id- Jakarta. Juru Bicara Presiden menyatakan Presiden Jokowi bakal menambahkan kriteria untuk Dewas KPK.

“Secara normatif, mengikuti kriteria yang ada dalam UU Nomor 19 Tahun 2019, tetapi tentu pemerintah menambahkan kriteria yaitu sesuai politik hukum pemerintah,” kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2019).

Fadjroel menyebut kriteria yang ditambah adalah sesuai politik hukum pemerintah.

“Politik hukum pemerintah adalah penegakkan hukum setegak-tegaknya, yaitu menghormati UU Nomor 19 Tahun 2019 yang telah direvisi. Kedua, politik hukum pemerintah adalah antikorupsi. Jadi tegas sekali,” katanya.

“Makanya kemarin ditanyakan apakah ini terkait politik pemerintah? Iya, ini politik pemerintah,” imbuhnya.

Terkait isu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Antasari Azhar yang diisukan jadi Dewas KPK, Fadjroel menyatakan tidak ada spesifik nama yang disebut Jokowi. Namun Fadjroel memastikan Dewas KPK tidak pernah tersangkut kasus pidana.

“Tidak ada nama yang secara khusus disebutkan. Yang ada hanya bahwa kriteria itu saja. Kalau mereka lulus S1, mereka berusia 55 tahun, mereka tidak pernah menjalani tindak pidana. Tentu yang pernah menjalani pidana korupsi secara khusus diperhatikan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9  +  1  =