Channel9.id-Jakarta. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei perihal kepercayaan publik terhadap Polri. Hasilnya turun sekitar 15% usai Pilpres 2019. Pihak Polri meyakini, turunnya kepercayaan publik akibat menjamurnya hoax yang menyerang Korps Bhayangkara.
Menurt Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal, naik turunnya kepercayaan publik terhadap suatu lembaga negara adalah sebuah dinamika. Kendati demikian, ia menekankan, hal itu disebabkan oleh adanya hoax. “Sehingga tidak sepenuhnya benar menurun, jika publik tak terpengaruh hoax,” lanjutnya, Kamis (14/11/2019).
Iqbal menyatakan bahwa pihaknya menghargai hasil survei tersebut. Pun ia melanjutkan, Polri akan terus berusaha meraih hati rakyat.
“Pada prinsipnya kami akan terus berusaha, berupaya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, publik kepada kami lewat pelayanan yang maksimal,” tutur Iqbal.
Iqbal pun menyampaikan hasil survei taid bisa menjadi motivasi Polri untuk bekerja lebih profesional, modern, dan terpercaya sesuai dengan konsep promoter.
Sebelumnya, pada Rabu (13/11/19) kemarin, LSI Denny JA merilis hasil survei kepercayaan publik terhadap institusi negara dan lembaga sosial usai Pilpres 2019. Hasilnya, terjadi penurunan kepercayaan publik terhadap Presiden, DPR, Polri, hingga KPK.
Penelitian tersebut dilakukan dalam kurun waktu pra dan usai Pilpres 2019, yaitu pada Juli 2018 dan September 2019. Survei dilakukan terhadap 12 institusi negara dan lembaga sosial.
(LH)