Channel9.id-Jakarta. Setelah sebulan menjabat, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim hingga kini masih menghimpun data dan melakukan analisis perihal budangnya.
Demikian keterangan Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Ade Erlangga Masdiana. Menurutnya, hal itu diharapkan agar nantinya kebijakan yang diterbitkan matang dan menyeluruh.
“Kalau sekarang kan masih dalam tahap pengkajian, penggodokan, dan perumusan kebijakan. Jadi belum bisa kami launching, [soal] kurikulum juga belum. Yang ada saja dulu,” ungkap Ade, Selasa (26/11).
Namun, ia tak menyebutkan kapan batas waktu kebijakan tersebut dibuat dan disampaikan ke publik. Ia hanya mengatakan saat ini seluruh unit di Kemendikbud, ditambah pendidikan tinggi, masih terus memetakan masalah kemudian menelaahnya.
Unit-unit tersebut di antaranya meliputi kurikulum, proses pembelajaran hingga infrastruktur sekolah.
“Kalau perubahan itu kan enggak bisa kayak orang membalikkan tangan ya. Itu harus bertahap dan komprehensif,” lanjut Ade.
Di kantor Kemendikbud, Nadiem tak beranjak dari ruangannya. Sedangkan, yang justru datang menanggapi adalah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. Hari ini keduanya membahas soal kemungkinan kerja sama terkait isu kebencanaan antara BNPB dan Kemendikbud.
“Saya sudah sampaikan semua ke Menteri Nadiem. Saya kan hanya tamu, lebih baik Menteri Nadiem yang bicara,” ujar Doni, Selasa (26/11).
Sebelumnya, naskah pidato Nadiem saat peringatan Hari Guru Nasional viral di media sosial.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo menginginkan Mendikbud Nadiem Makarim mengubah kurikulum dan tata cara belajar siswa, Senin (25/11).
(LH)
