Channel9.id-Jakarta. Polrestabes Medan masih terus mengembangkan kasus kematian hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin. Berdasarkan penemuan bekas jerat di leher korban dan berdasarkan otopsi, polisi menduga Jamaluddin menjadi korban pembunuhan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto mengatakan pihaknya masih memburu pelaku. Dari bukti yang ada polisi menduga pembunuhnya merupakan orang dekat dari pejabat bagian hubungan masyarakat (humas) PN Medan tersebut.
“Sudah mengarah ke sana (orang dekat korban) dan polisi masih perlu penyelidikan intensif, ” ujar Eko kepada wartawan, Senin (2/12).
Ia menjelaskan, pihaknya saat ini masih mengumpulkan sejumlah bukti-bukti baru untuk menguatkan dugaan yang ada. Eko menambahkan, polisi akan berusaha secepat mungkin mengungkapkan kasus kematian Jamaluddin.
“Kami juga menginginkan kasus dugaan pembunuhan itu tuntas dilakukan oleh tim penyelidikan Satuan Reskrim Polrestabes Medan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Agus Andrianto memastikan, Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin merupakan korban pembunuhan. Ia menduga, pelaku pembunuhan merupakan orang dekat korban.
“Dugaan dibunuh. Pelakunya bukan orang jauh, ‘orang dekat’ korban,” kata Agus saat acara Jalan Sehat di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Minggu (1/12).
Jamaluddin yang merupakan Hakim dan juga Humas Pengadilan Negeri (PN) Medan, ditemukan warga di dalam satu unit mobil Toyota Land Cruiser Prado nomor polisi BK 77 HD warna hitam. Saat ditemukan jenazah sudah membiru dengan kondisi terbaring di posisi bangku belakang dalam keadaan tangan terikat.