Channel9.id – Tegal. Menghadapi laga perdana Liga 3 Nasional, pada Kamis (12/12) melawan tuan rumah PSKC Cimahi di Stadion Siliwangi, Bandung, Persekat menyiasati kondisi fisik para pemain dengan berangkat ke Bandung lebih awal.
Selasa (10/12) malam, sekitar pukul 20.00 WIB, penggawa Persekat bersama tim pelatih resmi diberangkatkan dari Gedung Yaumi Slawi. Prosesi pemberangkatan dipimpin langsung oleh Ketum merangkap Manajer Persekat, Haron Bagas Prakosa, didampingi Asisten Manajer, Ersal Aburizal.
“Kami sengaja berangkat lebih awal untuk menyesuaikan diri dengan cuaca di Bandung sekaligus agar bisa melakukan uji coba lapangan sebelum laga perdana” jelas coach Lukman Afif sebelum berangkat.
Tak hanya itu, untuk menyiasati ketatnya persaingan dan padatnya jadwal di putaran Nasional ini, manajemen Persekat resmi mendatangkan lima pemain baru. Gatot Wahyudi striker Persebi Boyolali dan Fikron Afriyanto stopper asal PSIP Pemalang digaet untuk memperkuat tim.
Dua pemain lama Persekat yang di musim ini membela Persegal Kota Tegal yakni kiper Anggun Riyansyah dan gelandang serang Ahmad Prasetyo Wiguna kembali dipanggil untuk melengkapi tim. Terakhir, gelandang tim Pra PON Jateng asal Semarang, Diki Wicaksono menjadi pemain kelima yang diharapkan dapat menyempurnakan tim.
Selain itu, dua andalan Persekat, Akbar Selang dan Hamdy Sula juga telah tiba di Jakarta untuk melanjutkan perjalanan ke Bandung pasca keduanya dipanggil memperkuat tim Pra PON Maluku Utara.”Jadwal begitu padat.
Kami harus bermain 3 kali dalam 5 hari. Permainan lawan khususnya PSKC Cimahi dan Persitas Tasikmalaya pun belum dapat kami petakan. Perlu strategi khusus termasuk menyiasatinya dengan rotasi pemain” lanjut coach Lukman Afif.
Di sisi lain para suporter Persekat pun terus mempersiapkan diri untuk mendukung kebanggaannya. Dihubungi via telepon, koordinator Skaterz Paris van Java, Irkham telah siap menyambut rekan-rekannya di Bandung.
“Kami anggota Skaterz di Bandung telah mempersiapkan penginapan untuk rekan-rekan Skaterz lainnya. Kami pun telah mempersiapkan 100 bungkus nasi tiap harinya hingga putaran Nasional selesai. Semua biaya kami tanggung dari dana pribadi dan bantuan para donatur. Pokoknya berangkat saja ke Bandung, semua sudah kami siapkan” papar Irkham bersemangat.
