Ekbis

Pasokan Valas Mengalir, Rupiah Cenderung menguat

Channel9.id-Jakarta. Nilai tukar Rupiah menguat didukung kinerja Neraca Pembayaran Indonesia yang membaik. Pada 18 Desember 2019, Rupiah menguat 0,93% (ptp) dibandingkan dengan level November 2019 sehingga sejak awal tahun menguat 2,90% (ytd). Penguatan Rupiah didukung oleh pasokan valas dari para eksportir dan aliran masuk modal asing yang tetap berlanjut.

Onny Widjanarko Direktur Eksekutif Komunikasi BI, dalam rilisnya, Kamis (19/12) menjelaskan, masukinya aliran valas itu sejalan dengan prospek ekonomi Indonesia yang tetap terjaga.

“Daya tarik pasar keuangan domestik yang tetap besar, serta ketidakpastian pasar keuangan global juga mulai mereda,” kata Onny.

Onny menjelaskan, BI memandang nilai tukar Rupiah akan tetap stabil sesuai dengan fundamentalnya. Selain itu, BI juga akan tetap menjaga  mekanisme pasar yang baik.

Optimisme BI ini didukung prospek Neraca Pembayaran Indonesia yang tetap baik akibat berlanjutnya aliran masuk modal asing. Hal ini lantaran prospek ekonomi domestik yang membaik dan imbal hasil yang menarik.

Selain itu, ada dampak positif kebijakan moneter longgar di negara maju. Selanjutnya, untuk mendukung efektivitas kebijakan nilai tukar dan memperkuat pembiayaan domestik, Bank Indonesia terus mengakselerasi pendalaman pasar keuangan, baik pasar uang maupun pasar valas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  4  =