Channel9.id-Jakarta. Polri mengaku masih menunggu hasil audit Badan Pengawasan Keuangan (BPK) terkait dugaan kasus korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata RI (ASABRI). Hal itu disampaikan oleh Kombes Asep Adi Saputra, Kabag Penum Divisi Humas Polri, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (28/1).
Tak pelak, menurut Asep, pihaknya hingga kini belum meningkatkan kasus itu ke tahap penyidikan. “Saat ini masih langkah-langkah verifikasi dan koordinasi, masih dalam tahap penyelidikan. Belum resmi ditangani Polri,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Asep mengatakan bahwa Korps Bhayangkara juga terus berkoordinasi dan mencari informasi ke ASABRI. “Kita masih lakukan pendalaman dan verifikasi terhadap kebenaran informasi tersebut,” jelasnya.
Berdasarkan pemaparan Asep, tindakan itu pun sejalan dengan tekad Kapolri Jenderal Idham Azis. Idham membuat tim melalui Badan Reserse Kriminal (abareskrim) untuk mengusut kasus PT ASABRI. Dalam hal ini, Idham berkoordinasi dengan Kepala Komisaris Jenderal (Komjen) Listyo Sigit membuat tim gabungan—yang terdiri dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim dan Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Sebelumnya diberitakan bahwa dugaan korupsi PT ASABRI dihembuskan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini dinilai gagal bayar, karena adanya kesalahan dalam pengelolaan nasabah dalam hal ini personel TNI. Uang diduga digunakan untuk berinvestasi di saham-saham yang patut dipertanyakan kualitasnya, alias gorengan.
Tak hanya ASBRI, kasus yang nyaris serupa pun menyeret PT Asuransi Jiwasraya. Terkait kasus itu, Kejaksaan Agung telah menetapkan lima tersangka. Tiga di antaranya merupakanmantan petinggi Jiwasraya dan dua dari pihak swasta.
(LH)