Hot Topic

Survei: Prabowo Subianto Menteri Paling Populer di Masyarakat

Channel9.id-Jakarta. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menempati posisi teratas dari 10 menteri yang dikenal publik. Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari, mengatakan pihaknya mengukur popularitas dengan pertanyaan terbuka. Responden diminta menyebutkan satu nama menteri yang ada di benaknya (top of mind).

“Responden disuruh sebutkan nama-nama yang dia kenal, nama terbanyak Prabowo Subianto 18,4 persen, kemudian Sri Mulyani 10,6 persen, lalu pendatang baru yang lain Erick Thohir 8,2 persen,” kata Qodari, Minggu, 16 Februari 2020.

Di urutan keempat, kata Qodari, Menko Politik Hukum dan Politik Mahfud MD (7,9 persen), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem (5,3 persen), Menko Kemaritiman Luhut B. Panjaitan (5,2 persen), dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (5 persen).

Selanjutnya, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko (3,2 persen), Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (2,4 persen), dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung (2,2 persen).

Prabowo juga kembali berada di urutan teratas menteri yang dinilai publik mempunyai kinerja bagus, yakni 26,8 persen, disusul Sri Mulyani sebesar 13,9 persen, dan Erick Thohir (12,6 persen).

Di urutan keempat, Mahfud MD (7,3 persen), disusul Nadiem Makarim (5,2 persen), Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono (1,8 persen), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (1,4 persen), Tito Karnavian (1,4 persen), Menko PMK Muhadjir Effendy (0,9 persen), dan Luhut B. Panjaitan (0,9 persen).

Setidaknya ada lima alasan publik menilai kinerja menteri, yakni hasil kerjanya sudah terlihat (19,5 persen), orangnya tegas (18 persen), berpengalaman (16 persen), keahlian sesuai (8,7 persen), dan orangnya berani (8,6 persen).

Qodari menilai popularitas tinggi yang dimiliki Prabowo tak terlepas dari rekam jejak sebagai bekas calon presiden selama dua kali. Angka-angka ini, kata dia, menjadi modal Prabowo untuk karier politik ke depan. “Jadi kalau melihat data ini, bisalah saya katakan keputusan Pak Prabowo untuk masuk kabinet adalah keputusan yang tepat. Artinya panggung politiknya terus bertahan sampai 2024,” kata dia.

Survei nasional itu dilaksanakan Indo Barometer pada tanggal 9—15 Januari 2020 menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dan memiliki margin of error lebih kurang 2,83 persen. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner dengan syarat responden WNI yang berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +  5  =