Hot Topic

Indeks Anjlok, OJK Membolehkan Emiten Membeli Kembali Saham

Channel9.id-Jakarta. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso mengatakan sudah ada protokol untuk mengatasi apabila terjadi penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) dibawah threshold. “Tenang saja kami sudah punya protokolnya kalau sudah melebihi threshold penurunanya. Ada beberapa yang bisa kami lakukan, kami bisa membolehkan buyback (membeli kembali),” ujarnya, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 28 Februari 2020.

Wimboh mengatakan jika penurunan IHSG di bawah threshold maka buyback mungkin dapat dilakukan secara langsung tanpa melalui rapat umum pemegang saham. “Threshold saya lupa, mungkin sampai delapan persen,” kata dia.

Adapun Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan penurunan IHSG tidak hanya dialami Indonesia melainkan juga secara global. Oleh karena itu Airlangga mengatakan perlunya dilakukan upaya menunggu dan memantau pergerakannya.

“Jadi kalau efek global terhadap pasar modal, kami wait and watch. Walau kami bisa menyiapkan hal-hal yang tentu bisa menopang, tapi kami bisa menunggu,” kata Airlangga.

IHSG pada penutupan perdagangan ditutup melemah dipicu kekhawatiran pasar terhadap meluasnya wabah Virus COVID-19. Indeks melemah 82,99 poin atau 1,5 persen ke posisi 5.452,7. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 13,23 poin atau 1,48 persen menjadi 879,53.

Sejak awal perdagangan indeks tak mampu beranjak dari zona merah hingga penutupan perdagangan saham. IHSG bahkan sempat terkoreksi hingga lebih dari 4 persen pada penutupan sesi pertama. perdagangan.

Secara sektoral, seluruh sektor terkoreksi dimana sektor aneka industri turun paling dalam yaitu minus 5,85 persen, diikuti sektor pertanian dan sektor konsumer masing-masing minus 4,21 persen dan minus 3,17 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

44  +    =  51