Channel9.id-Jakarta. Pemerintah berencana merevisi Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2020. Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan banyaknya hari libur perlu dipertimbangkan kembali.
“Kemudian soal revisi libur-libur nasional ada sebagian berpendapat kita terlalu banyak libur. Itu perlu dipertimbangkan baik buruknya untuk kelangsungan dari pada aktivitas di Indonesia ini,” kata Dasco di Gedung MPR /DPR , Senayan, Jakarta, Senin (9/3).
Dasco menyatakan belum mengetahui apakah pemerintah akan menambah atau mengurangi libur dan cuti bersama tahun ini. Dia kembali mengatakan banyak pendapat bahwa libur di Indonesia terlalu banyak.
“Ya kita belum tahu libur nasionalnya bertambah atau berkurang tapi banyak pendapat yang mengemukakan libur kita terlalu banyak ya,” ujar politikus Gerindra itu.
Apakah revisi libur yang dilakukan pemerintah berkaitan dengan waktu Lebaran tahun ini, Dasco mengatakan perlu ada sinkronisasi. Sebab, hal ini menyangkut sensitivitas keyakinan agar tak menimbulkan kegaduhan.
“Ya saya pikir segala sesuatu dapat di sinkronkan ya soal apa Lebaran itu kadang sering sama kadang sering enggak. Ini mesti diantisipasi untuk supaya tidak terjadi kerisauan atau kegaduhan di masyarakat. Karena ini soal agama ini isu sensitif,” kata Dasco.
(virdika rizkiy utama)
