Nasional

Kapolri: Tidak Ada Praktik Bayar-bayar Dalam Rekrutmen Polri

Channel9.id – Jakarta. Kepolri Jenderal Idham Azis mengingatkan perekrutan personil Polri tidak boleh terjadi transaksi suap. Jika ditemukan praktik suap, maka polisi terkait akan dicopot.

“Yang paling penting satu, tidak ada rekrutmen bayar-bayar. Kalau sampai ada yang saya denger (melakukan praktik suap atau meminta sesuatu dalam proses rekrutmen anggota Polri), saya akan copot anggota-anggota panitia tersebut,” tegas Kapolri saat membuka Rapat Kerja Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri di Pusdikmin Polri, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (11/3).

Menurut Idham, menerima anggota polri dari praktik suap menyulitkan Polri guna membangun kualitas SDM unggul.

Selain itu, Idham menegaskan rekrutmen anggota Polri mengedepankan prinsip bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Oleh karena, tim Polri harus mengedepankan transparansi dalam proses rekrutmen.

“Saya minta supaya dari eksternal dan internal bekerja sama-sama untuk betul-betul transparan dalam proses rekrutmen anggota Polri,” kata Idham.

Diketahui, Polri tengah membuka kesempatan warga negara untuk mengabdi kepada negara sebagai anggota polisi.

(Hendrik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

63  +    =  71