Channel9.id-Jakarta. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan perusahaan negara berkomitmen tetap memberikan pelayanan ke masyarakat dan siap rugi di tengah wabah Covid-19. “Pada saat-saat ini, BUMN seperti Angkasa Pura, Kereta Api Indonesia harus siap rugi karena harus melayani masyarakat,” ujarnya dalam konferensi video, Selasa, 24 Maret 2020.
Erick mengatakan BUMN perbankan juga harus tetap membuka layanannya. Bank BUMN nantinya dapat berperan untuk menyalurkan bantuan dari pemerintah ke masyarakat. “Perbankan juga harus tetap buka, namun tidak berarti rugi juga. BUMN perbankan bisa jadi tempat penyaluran langsung ke rakyat, apalagi ke depan ada program BLT (bantuan langsung tunai), Telkom juga akan dilibatkan,” kata dia.
Erick menegaskan BUMN akan tetap beroperasi dan melayani masyarakat, begitu pun dengan kementerian. “Kami tidak tutup tapi memang sekarang seperti kementerian, sekarang sudah tinggal 15 persen, bukan berarti tidak bekerja,”ujarnya. “Buktinya hari ini saya masuk kantor padahal giliran hari ini saya WFH, cuma kami lakukan hal-hal terbaik yang bisa kami lakukan.”
Erick juga mengatakan bahwa BUMN sudah mendistribusikan sebanyak 4,6 juta masker yang diproduksi oleh PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI. “Masker itu sudah kami distribusikan oleh Kimia Farma dan akan dibuat lagi oleh RNI, April 2020,” kata dia.