Channel9.id-Mojokerto. Polres Mojokerto kembali melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19), kali ini dengan menyidak sejumlah cafe dan warung kopi yang biasanya menjadi tempat berkumpulnya massa.
Penindakan di lakukan di dua wilayah yaitu kecamatan mojosari dan kecamatan sooko, selain membubarkan kerumunan massa polisi juga akhirnya membawa sebanyak 76 orang ke polres mojokerto untuk di berikan pembinaan lebih lanjut.
Sebelumnya mereka melakukan pengujian terhadap pengukuran tubuh, mencuci tangan dengan benar dan melalui penyemprotan disinfektan di bilik disinfektan. Selain diberikan pembinaan, mereka juga meminta agar tetap melakukan jarak sosial (jaga jarak).
Kapolres Mojokerto, AKBP Feby DP Hutagalung mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“karena tingkat kesadaran masyarakat yang masih kurang akan bahaya virus corona, himbauan dan pembubaran telah kami lakukan dan itu tidak diindahkan. Ini yang membuat kami dari pihak Polres Mojokerto mengambil langkah represif kepada masyarakat yang tetap berkerumun, ini demi kebaikan masyarakat dan kita semua,” katanya.
Dari dua wilayah yang menjadi sasaran, lanjut Kapolres, ada sebanyak 76 orang yang dibawa ke Mapolres Mojokerto untuk dilakukan pembinaan. Tujuh pemilik cafe, 39 pengunjung, Lina berkunjung perempuan. Karena tegas Kapolres, pihaknya sebelumnya sudah menyediakan himbauan langsung atau melalui media sosial (medsos), namun hasilnya belum maksimal.
“Meminta kita melakukan penindakan dengan membawa mereka ke Polres Mojokerto untuk melakukan pembinaan dan membuat surat persetujuan untuk menjaga jarak sosial. Semoga ini bisa membuat warga lebih sadar dan tetap di rumah,” tegasnya.