Channel9.id-Jakarta. Aktris Jennifer Aniston dalam satu acara live show “Jimmy Kimmel Live!” berikan kejutan kepada perawat yang terpapar Covid-19. Perawat yang bernama Kimball Faibanks itu dihadiahi uang sebesar $10.000 atau sekitar 167 juta rupiah, Jumat (03/04).
Fairbanks, ibu dua anak ini diketahui terinfeksi Covid-19 beberapa hari usai bertugas di rumah sakit minggu lalu. Ia bekerja sebagai perawat kardiovaskular di rumah sakit.
Dalam live show melalui video chat itu, host Jimmy Kimmel awalnya berbincang dengan sang perawat yang berasal dari Utah. Kimmel menanyakan perihal awal mula Faibanks terdeteksi Covid-19.
“Rasanya seperti tertabrak kereta api,” ujar Fairbanks. “Tapi saya kira ini hanya gejala ringan. Saya merasa demam dan flu,” sambungnya.
Setelah itu, Kimmel memberi tahu Fairbanks akan sebuah kejutan. Tak lama kemudian, dalam video chat muncullah Aniston.
Pemeran Rachel dalam serial Friends itu pun menyampaikan penghargaannya kepada Fairbank dan tenaga medis lainnya.
“Saya tidak tahu harus mengekspresikannya, tapi saya ingin mengucapkan terima kasih atas semua yang kalian lakukan. Mengutamakan tugas di atas kesehatan diri sendiri. Kalian memang fenomenal,” pujinya.
Fairbanks yang terkejut kemudian menjawab,” Terima kasih, saya sangat menghargainya,” ujarnya sambil tersenyum dan menempelkan tangannya di dada.
Saat berbincang dengan Aniston, Fairbanks menceritakan saat hasil tes Covid-19 positif, dirinya cuti dari pekerjaannya. Saat ini masih karantina mandiri selama 14 hari. Ia pun tak bisa berdekatan dengan keluarganya, termasuk dengan dua anak perempuannya yang masing-masing berusia 4 tahun dan 18 bulan.
Saat ditanya Kimmel bagaimana dengan suplai makanan bagi dirinya, Fairbanks menjelaskan jika dia memesan makanan melalui pengiriman.
“Kamu tahu? Kamu akan mendapatkan $10.000 dari Postmates,” kata Aniston kepada Fairbanks.
Kimmel menambahkan, rekan-rekan kerja Fairbanks sesama perawat juga akan mendapatkan hadiah.
Berdasarkan data Worldwide, saat ini Covid-19 di Amerika Serikat telah mencapai 245.974 kasus dan 6.126 meninggal dunia. Jumlah ini menjadikan AS peringkat pertama dalam kasus Covid-19. Disusul Spanyol dengan 117.710 kasus, namun dengan jumlah kematian lebih tinggi yakni 30.513 jiwa.
