Channel9.id-Jakarta. Perdana Menteri Inggris dibawa ke rumah sakit pada Minggu (05/04), setelah 10 hari menderita gejala virus corona. Downing Street menyatakan Johnson tetap bertanggung jawab menjalankan pemerintahan.
Selama ini, Johnson menjalani karantina mandiri di Downing Street setelah hasil tes positif terpapar Covid-19. Namun, hingga saat ini Johnson masih mengalami demam tinggi. Dokter pribadi mengajurkan Johnson dibawa ke rumah sakit untuk menjalani tes selanjutnya.
“Anjuran dari dokter, perdana menteri telah dirawat di rumah sakit untuk menjalani serangkaian tes,” ujar pernyataan dari kantor Downing Street sebagaimana dikutip Reuters, Senin (06/04).
“Ini adalah langkah pencegahan, setelah perdana menteri mengalami gejala persisten 10 hari usai tes positif virus corona,”tambah pernyataan tersebut.
Berita rawat inap Johnson muncul satu jam setelah Ratu Elizabeth II mengirimkan pesan kepada publik Inggris, bahwa mereka akan mengatasi Covid-19. Sang ratu diberitahu terkait masuknya Johnson ke rumah sakit, namun tidak ada komentar lebih lanjut.
Pada 27 Maret lalu, Johnson yang berusia 55 tahun itu menjadi pemimpin pertama dari negara besar yang mengumumkan terpapar Covid-19. Ia menjalani isolasi di Downing Street dan dilaporkan masih mengalami demam tinggi.
Sementara itu, tunangan Johnson, Carrie Symonds yang sedang hamil, juga dilaporkan mengalami gejala ringan Covid-19. Kondisi Symonds dikabarkan telah membaik pada akhir pekan.
