Channel9.id-Jakarta. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menghentikan pekerjaan pembangunan konstruksi Jalan Tol Serang-Panimbang untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). “Keputusan tersebut berdasarkan pertimbangan atas laporan adanya satu orang karyawan di lokasi proyek yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP),” kata Basuki, Rabu, 22 April 2020.
Penghentian sementara konstruksi Tol Serang-Panimbang diberikan selama 14 hari berlaku sejak pengajuan surat usulan penghentian sementara oleh Direktur Jenderal Bina Marga mendapat persetujuan Menteri 16 April 2020. Pekerjaan konstruksi dapat dimulai kembali apabila kondisi di lapangan dinyatakan aman.
Hal ini sesuai dengan Instruksi Menteri No 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran COVID-19 dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang terbit pada 27 Maret 2020. Salah satu poin menyatakan penyelenggaraan jasa konstruksi dapat diberhentikan sementara akibat keadaaan kahar.
Penghentian sementara tidak melepaskan hak dan kewajiban pengguna jasa dan penyedia jasa terhadap kompensasi biaya upah tenaga kerja konstruksi, subkontraktor, produsen, dan pemasok yang terlibat. Upah tenaga kerja konstruksi tetap dibayarkan. Hal ini dimaksudkan untuk tetap melindungi hak-hak dan kewajiban para pihak dengan tetap memperhatikan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19.
Jalan Tol Serang – Panimbang memiliki panjang 83,67 kilometer yang terbagi menjadi 3 Seksi, yakni Seksi 1 Ruas Serang – Rangkasbitung (26,50 kilometer), kemudian Seksi 2 Ruas Rangkasbitung – Cileles (24,17 kilometer), dan Seksi 3 Ruas Cileles – Panimbang (33 kilometer).
Pembangunannya dikerjakan dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan nilai investasi sebesar Rp5,33 triliun terdiri dari Seksi 1 – 2, porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang dan Seksi 3 porsi Pemerintah.
Saat ini tengah dikerjakan pembangunan pada Seksi 1 dengan progres konstruksi 57,31 persen. Secara keseluruhan Jalan Tol Serang – Panimbang ditargetkan beroperasi pada 2022.