Nasional

Praktisi Pendidikan Dr. Uswadin: Komunikasi Efektif Guru-Ortu Kunci Sukses Home Learning

Channel9.id Jakarta. Komunikasi yang efektif antara pihak sekolah dengan orang tua murid menjadi kunci keberhasilan home learning di masa pandemi Covid-19.

Pernyataan itu disampaikan oleh praktisi pendidikan Dr. Uswadin dalam Seminar Nasional Pendidikan Online bertajuk “Merdeka Belajar Dalam Suasana Home Learning”, Rabu (22/4). Hadir dalam seminar tersebut Rektor UNJ, Dr. Komarudin Sahid, Guru Besar UNJ, Prof. Arief Rahman, dan Wakil Badan Pengelola Sekolah Labschool Bidang Akademik, Dr. Ahmad Ridwan. Diskusi tersebut dimoderatori oleh Wakil Bagian Litbang Labschool UNJ, Drs. M. Fakhruddin,.M.Si.

“Supaya kegiatan sukses, harus ada komunikasi yang jelas antara sekolah dan siswa melalui orang tua. Di sini peran orang tua bisa dimaksimalkan,” kata mantan Kepala Sekolah SMP Labschool Cibubur ini.

Kabid Pendidikan ISNU DKI Jakarta ini menjelaskan, pandemi Covid-19 menyebabkan proses belajar berpindah dari sekolah ke rumah. Pun kegiatan tatap muka langsung di sekolah berubah menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Dengan demikian, sekolah perlu membuat strategi komunikasi sehingga home learning bisa berjalan.

“Salah satunya ialah menggandeng Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG) atau Komite Sekolah untuk membangun komunikasi,” ujarnya.

Pihak sekolah juga bisa memanfaatkan sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada orang tua siswa. Sehingga, informasi tersebut dapat disampaikan dengan baik oleh anak.

“Seperti menggunakan Whatsapp, Email, Website Sekolah, dan sms,” ujarnya.

Di samping itu, pengaturan jadwal home learning perlu dilakukan dengan bijak supaya anak tak mudah stress.

“Jadwal, tidak bisa sama dengan jadwal sekolah,” tegasnya.

Tips Home Learning

Uswadin mengingatkan, home learning jangan membuat murid menjadi stress akibat banyak tugas. Menurut Uswadin, penerapan home learning perlu dikemas dengan baik, sehingga memberi kenyamanan bagi murid dan orang tua.

“Pembelajaran jarak jauh yang dikemas dengan baik akan mendapat respons tertentu,” kata Uswadin.

Uswadin pun memberi sejumlah tips yang bisa diterapkan selama masa home learning. Seperti memberikan reward kepada murid, memanfaatkan semua media sesuai situasi dan kondisi dalam pembelajaran, selingi dengan menggunakan media pembelajaran tatap muka secara daring.

Kemudian, membangun motivasi murid dan tetap arahkan menjaga kesehatan, usahakan dalam mata pelajaran satu guru yang mengajar dalam satu pekan, serta usahakan siswa tenang belajar dan semangat belajar sehingga tidak stress.

“Juga bisa menggunakan sumber belajar yang disajikan secara terstruktur dengan tampilan yang menarik dalam bentuk gambar, video, animasi, simulasi, evaluasi, dan permainan,” kata Uswadin.

(Hendrik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  53  =  54