Channel9.id-Jakarta. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah memutuskan penundaan kedatangan 500 tenaga kerja asing (TKA) China ke Indonesia. Keputusan penundaan tersebut dilakukan sampai menunggu kondisi normal dan aman.
Kepala Biro Humas Kemnaker, R. Soes Hindharno mengungkapkan, Menaker telah memerintahkan Plt Dirjen Binapenta Aris Wahyudi untuk berkoordinasi dengan pemerintah Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait polemik kedatangan TKA Cina ke Konawe.
“Kita putuskan untuk menunda rencana kedatangan 500 TKA sebagai upaya memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19,” katanya lewat keterangan tertulis, Selasa (06/05).
Menurut Soes, penundaan tersebut mempertimbangkan usulan dan aspirasi dari Gubernur Sulawesi Tenggara dan Ketua DPRD Sulawesi Tenggara yang menyampaikan surat resmi kepada pemerintah pusat.
Soes mengklaim, pihak Kemnaker telah meminta PT Virtue Dragon Nickel Industri dan PT Obsidian Stainless Steel untuk menunda kedatangan 500 TKA tersebut ke Konawe.
“Pemerintah berharap, pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga situasi ekonomi dapat segera pulih dan kesempatan kerja semakin terbuka,” pungkasnya.
