Channel9.id-Jakarta. Ilmuwan tengah meneliti tanaman eucalyptus. Tanaman ini menjadi salah bahan yang diuji coba untuk antivirus SARS-CoV-2, penyebab Covid-19.
Eucalyptus disebut mampu menangkal virus corona baru. Menurut Sekretaris Jenderal Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) Berry Juliandi, eucalyptus kemungkinan besar memang bisa menghancurkan virus, termasuk virus corona SARS-CoV-2. Sebab, kata dia, hampir seluruh beragam makhluk hidup yang mengandung penghancur protein, lipid atau RNA, sebetulnya mampu menghalau virus corona pada dosis tertentu. Namun, tetap perlu uji lanjutan.
“Tampaknya data ini belum ada dan perlu penelitian lebih lanjut dan cermat sehingga belum tepat sebenarnya kalau dikatakan eucalyptus bisa sebagai obat Covid-19,” lanjutnya Berry, Senin (11/5).
Ia menambahkan, perlu melalukan uji praklinis terhadap hewan hingga uji klinis pada manusia untuk menetapkan eucalyptus sebagai obat Covid-19. Ia memperkirakan, kurun waktu pengujian hampir sama dengan saat menguji dan menemukan vaksin.
Kecepatan temuan ini pun bergantung pada kesigapan dan strategi para peneliti. “Bisa beberapa tahun, tergantung kesigapan penelitinya. Beberapa negara melakukan juga perubahan regulasi untuk mempercepat uji praklinis dan klinis terkait Covid-19 agar bisa cepat,” tutur Berry.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian tengah membuat beberapa prototipe eucalyptus dengan nano teknologi dalam bentuk inhaler, roll on, salep, balsem dan diffuser. Pun mengakui jika eucalyptus bisa menangkal virus corona baru.
Namun, Berry Juliandi belum bisa memastikan apakah produk berbahan eucalyptus itu mampu menangkal virus corona baru. “Ini perlu diteliti lebih lanjut. Selama belum ada datanya maka kita tidak boleh berasumsi,” tandas Berry.
Medical News Today mengatakan bahwa eucalyptus memang memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan. Produk dari ini mampu mengurangi gejala batuk, pilek, juga menjadi bahan dalam krim atau salep untuk penghilang rasa sakit otot serta sendi.
Selain itu, bisa juga digunakan digunakan sebagai antiseptik, parfum, bahan dalam kosmetik, penyedap hingga pelarut dalam industri. Pembuatam obat asal Cina, India Ayurvedic, Yunani, dan Eropa pun memanfaatkannya untuk perawatan ini sejak ribuan tahun silam.
Pemanfaatan kayu putih untuk kesehatan merupakan salah aatu manfaat dari tanaman eucalyptus. Meski belum semuanya dikonfirmasi melalui penelitian, misalnya, memiliki sifat antimikroba.
Cllinical Microbiology and Infection menerbitkan hasil studi yang menunjukkan bahwa eucalyptus memiliki efek antibakteri pada bakteri patogen di saluran pernapasan atas. Seperti, Haemophilus influenzae atau bakteri yang jadi sumber berbagai infeksi.
(LH)
