Channel9.id-Jakarta. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, dalam perekonomian suatu negara terdiri dari empat pilar utama sebagai penopang utama pertumbuhan berkelanjutan dan stabilitas ekonomi. Empat pilar tersebut yakni kebijakan moneter, kebijakan fiskal, ekonomi riil serta neraca pembayaran.
Pernyataan tersebut disampaikan Sri Mulyani saat memberi Kuliah Umum kepada mahasiswa Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) dengan tema Kebijakan Pemerintah Pusat dalam Mensiasati Pandemi COVID-19 yang dilakukan secara video conference pada Jum’at (15/05).
“Bicara tentang makro ekonomi itu biasanya kita bicara empat hal empat pilar yang satu adalah kebijakan moneter di bawah bank Indonesia. Berapa jumlah uang beredar suku bunga dan kemudian dalam rangka untuk targetnya mencapai stabilitas inflasi nilai tukar,” ujarnya.
Kedua, lanjutnya, kebijakan fiskal ini yang disebut APBN atau kalau dalam terminologi lebih luas adalah keuangan negara.
“Ketiga adalah ekonomi riil atau kalau kita sering menghitungnya dalam bentuk produk domestik bruto makanya sering kemudian yang diukur tidak hanya size-nya tapi juga growth-nya,” jelas Sri Mulyani.
Selanjutnya, kata dia, adalah neraca pembayaran yaitu hubungan satu ekonomi dengan the rest of the world.
“Biasanya mengukur berapa banyak goods (barang) keluar- masuk jadi ekspor. Kalau keluar-masuk impor, kemudian services,” pungkasnya.
