Hot Topic

Insiden Lelang Motor Listrik, Bamsoet: Saya Tidak Enak Hati dengan Presiden Jokowi

Channel9.id-Jakarta. Ketua MPR Bambang Soesatyo mengungkapkan jika dirinya merasa tidak enak hati kepada Presiden Joko Widodo. Sebagai penanggungjawab acara, ia pun meminta maaf kepada Jokowi atas insiden lelang motor listrik di konser amal penggalangan dana secara virtual pada Minggu (17/05) lalu.

“Jujur saya tidak enak hati dengan Presiden Jokowi, karena saya yang meminta beliau. Beliau tidak tahu apa-apa,”ujar pria yang kerap disapa Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/05).

Ia pun meminta maaf atas kejadian tersebut dan juga mengucapkan terima kasih kepada Jokowi atas keikhlasannya memberikan bantuan motor listrik yang ditandatanganinya.

“Saya atas nama panitia memohon maaf sebesar-besarnya kepada Presiden dan Setneg. Kalau ada pihak yang disalahkan, saya orangnya karena saya penanggung jawab acara ini,” lanjutnya.

Bamsoet pun mengklarifikasi sejumlah berita bohong atau hoaks di media sosial terhadap acara Konser Virtual Berbagi Kasih bersama Bimbo itu. Mulai dari konser yang menelan biaya hingga Rp6,7 miliar hingga konser yang dihadiri ribuan penonton tanpa mematuhi protokol kesehatan physical distancing. Penyebar hoax tersebut adalah seorang perempuan yang kini telah diamankan oleh Polda Kalteng.

“Padahal semua berlangsung secara virtual di rumah masing-masing, dan padahal faktanya (biaya konser) tidak sampai Rp500 juta,” jelasnya.

Selain hoax, lanjutnya, acara tersebut juga diwarnai oleh prank seorang penawar motor listrik yang bernama M. Nuh.

“M. Nuh mengaku pengusaha tambang menawar motor listrik diatas Rp2,55 miliar,” jelasnya.

Meski demikian, Bamsoet mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang ikut berdonasi dalam acara konser amal secara virtual tersebut.

“Hingga hari ini, donasi yang sudah masuk lewat kitabisa.com Rp4,2 miliar,” tutur dia.

Konser amal secara virtual itu ditayangkan TVRI dan sejumlah stasiun televisi lainnya pada Minggu (17/05) lalu. Dalam acara tersebut, panitia menggelar lelang motor listrik “Gesits” yang telah ditandatangani Presiden Jokowi.

Motor tersebut akhirnya laku seharga Rp2,550 miliar yang dimenangkan ‘pengusaha’ asal Jambi bernama M Nuh. Namun, belakangan diketahui sosok yang bersangkutan hanya seorang buruh.

Ia mengaku tidak mengetahui jika acara yang diikutinya tersebut adalah lelang untuk kepentingan donasi bagi warga terdampak virus corona. M. Nuh mengira motor listrik tersebut adalah hadiah. Kini M. Nuh diamankan Polda Jambi.

Adapun motor listrik bertandatangan Presiden Jokowi akhirnya dimenangkan oleh Warren Haryputra Tanoesoedibjo, yang merupakan anak dari pengusaha Hary  Tanoesoedibjo. Warren merogoh tabungannya sebesar Rp2,55 miliar untuk mendapatkan motor listrik tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +  2  =