Channel9.id-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pengujian spesimen ditingkatkan targetnya dan pelacakan dilakukan lebih agresif dengan menggunakan teknologi. Hal ini terkait dengan penularan virus corona atau Covid-19 yang masih menunjukkan kenaikan angka positif.
“Saya harapkan target berikutnya ke depan adalah 20.000 per hari. Ini harus mulai kita rancang menuju ke sana,” ujarnya saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19, Kamis (04/06).
Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta untuk pelacakan secara agresif.
“Dilakukan lebih agresif lagi dengan menggunakan bantuan sistem teknologi telekomunikasi, bukan dilakukan dengan cara-cara konvensional lagi,”katanya.
Jokowi lantas memberi contoh negara Selandia Baru yang menggunakan digital diary.
Seperti yang dilihat di negara-negara lain, Presiden mengambil contoh misalnya di Selandia Baru mereka menggunakan digital diary.
“Kemudian Korea Selatan juga mengembangkan mobile GPS untuk data-data sehingga pelacakan itu lebih termonitor dengan baik,” pungkas Jokowi.