Channel9.id-Jakarta. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia mengklaim akan mempublikasikan whole genome sequencing (WGS) dari virus corona SARS-CoV-2 dalam waktu dekat.
Kepala LIPI Laksana Tri Handoko berkata banyaknya WGS diharapkan dapat membantu peneliti menelusuri SARS-CoV-2 (Covid-19) yang ada di Indonesia.
“Teman-teman di LIPI berkontribusi untuk segera mengeluarkan genome sequencing dari ribuan koleksi sampel pasien Covid-19 yang sudah dimiliki,” ujar Handoko dalam diskusi virtual, Sabtu (27/6).
Handoko menuturkan WGS virus SARS-CoV-2 dari Indonesia yang sudah dipublikasikan baru sedikit, yakni sebanyak 16 WGS. Sebanyak 10 WGS diketahui dari LBM Eijkman dan 6 dari Universitas Airlangga.
Banyaknya WGS virus dari Indonesia yang ada saat ini, kata dia belum mencukupi untuk mengetahui kemiripan virus di Indonesia dengan virus dari negara lain.
“Atau kah sudah mutasi dan sebagainya kita perlu banyak data itu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Handoko menyampaikan LIPI juga telah memiliki alat canggih untuk melakukan WGS. Dia mengatakan alat itu bisa melakukan WGS tanpa perlu melakukan kultur virus.
“Tidak seperti halnya di tempat lain. Jadi diharapkan kita punya data cukup banyak yang bisa segera dipublikasikan,” ujar Handoko
Dari segi waktu, Handoko berharap publikasi bisa dilakukan bulan Juli 2020. Sebab, dia mengaku pihaknya segera ingin mengetahui virus SARS-CoV-2 di Indonesia seperti apa.
Di sisi lain, Handoko menyampaikan data WGS sangat dibutuhkan untuk mengembangkan berbagai jenis vaksin, misalnya yang berbasis protein rekombinan berbasis genetika DNA, atau berbasis virus yang dilemahkan.
“Kami melakukan beberapa aspek terkait pengembangan vaksin ini, baik dari nol seperti halnya dengan dan bersama Eijkman. Karena nanti Eijkman harus melakukan uji di animal BSL 3 yang dekolal LIPI,” tandasnya. (IG)