Channel9.id-Jakarta. Maskapai penerbangan Lion Air mengungkapkan adanya pengurangan pegawai sebanyak 2.600 orang. Tindakan itu diambil manajemen Lion Air karena sedang dalam kondisi sulit akibat pandemi Covid-19.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pengurangan itu bukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tetapi pengurangan tenaga kerja berdasarkan masa kontrak kerja berakhir dan tidak diperpanjang.
“Kurang lebih 2.600 orang dari total karyawan kurang lebih 29.000,” jelasnya, Kamis (02/07).
Manajeman mengakui, keputusan berat tersebut memiliki tujuan utama sebagai strategi sejalan mempertahankan kelangsungan bisnis dan perusahaan tetap terjaga, merampingkan operasi perusahaan, mengurangi pengeluaran, dan merestrukturisasi organisasi di tengah kondisi operasional penerbangan yang belum kembali normal sebagai dampak pandemi Covid-19.
Sebagai informasi, sejak mulai beroperasi kembali yang dijalankan secara bertahap, Lion Air Group rata-rata mengoperasikan 10-15% dari kapasitas normal sebelumnya yakni rerata 1.400 – 1.600 penerbangan per hari.